Sosok Rangga, Bocah yang Berani Lawan Pemerkosa sang Ibu, Netter Ucapkan Selamat Jalan Pahlawan
Rangga, bocah usia 10 tahun meninggal setelah melawan pria yang hendak memperkosa. Netter menulis ucapan selamat jalan pahlawan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nama Rangga mendadak masuk dalam daftar trending di Twitter, Kamis (15/10/2020).
Lebih dari 30 ribu cuitan ditujukan bagi bocah berusia 10 tahun yang tinggal di Aceh Timur tersebut.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu terkenal dengan kisah heroik: mempertahankan kehormatan sang ibu.
Ia berani melawan pria yang hendak memperkosa sang ibu walau orangtua perempuannya itu sudah menyuruh Rangga pergi.
Rangga tak bergeming. Ia tetap berusaha melindungi sang ibu dengan cara berteriak meminta tolong.
Baca juga: Ayah Menangis Kenang Rangga yang Tewas di Tangan Pemerkosa Ibunya : Juara Kelas Pandai Mengaji
Baca juga: Rangga Diminta Lari Oleh Ibunya, tapi Malah Melawan Pemerkosa Ibundanya Hingga Dihujani Bacokan
Nahas, pelaku yang bernama Samsul Bahri membacok Rangga di bagian pundak sebelah kanan.
Pelaku juga menebas leher dan menusuk pundak sebelah kiri Rangga.
Kekejian yang dilakukan lajang pengangguran sekaligus residivis kasus pembunuhan tak berhenti sampai di situ.
Ia memasukkan jasad Rangga ke dalam karung dan membuangnya ke sungai.
Baca juga: Rd Merasa Diintip Tiap Malam Hingga Panggil Anaknya di Medan, Rangga Kini Ikut Menjadi Korban
Baca juga: Sudah Pulang ke Rumah, Wanita Korban Rudapaksa di Aceh Masih Trauma
Baru Saja Rayakan Ulang Tahun
Rangga rupanya baru saja merayakan ulang tahun yang ke-10 pada 19 September 2020.
Dikatakan sang ayah kandung, Fadli Fajar, Rangga baru saja tinggal dua minggu bersama sang ibu, Dn (28) di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Sejak berpisah dengan Dn dua tahun lalu, Rangga bersama sang adik tinggal bersama Fadli Fajar di Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujarnya.