"Pelaku akan segera diproses sesuai aturan hukum yang berlaku dan akan dijerat pasal serta Undang-undang (UU) Perlindungan Anak nantinya," tegas Kompol Rico Fernanda.

Kronologis

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengungkapkan kronologi peristiwa yang terjadi pada Selasa 13 Oktober 2020 saat korban mengalami masalah di rumah.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, korban pergi dari rumah dengan menggunakan sepeda motor milik orang tuanya," kata Kompol Rico Fernanda, Sabtu (17/10/2020).

Selasa itu korban hingga pukul 16.00 WIB korban juga tidak pulang ke rumah.

Orang tua korban mulai khawatir dan menghubungi ayah korban yang sedang berada di Pariaman, Sumbar.

"Pihak keluarga memberitahukan bahwa anaknya belum pulang ke rumah. Lalu sang ayah datang ke Padang," kata Kompol Rico Fernanda.

Hingga pukul 19.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga orang tua korban menghubungi kerabat lainnya untuk meminta mencarikan korban.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Wakapolres Talakar, Kompol N Bantah Lakukan Pencabulan

Kompol Rico Fernanda menyebutkan korban belum ditemukan hingga Rabu 14 Oktober 2020 atau keesokan pagi harinya.

"Namun, pada siang harinya korban ditemukan sedang berboncengan di atas sepeda motor dengan pelaku di Jalan Kampung Jua Nan XX," kata Kompol Rico Fernanda.

Korban berhasil ditemukan bersama dengan pelaku, yang membawa korban pulang ke rumah orang tuanya.

Namun saat itu pihak keluarga belum mengetahui kalau anaknya menjadi korban pencabulan.

"Sesampai di rumah korban, pelaku mengatakan bahwa ia sudah menyelamatkan korban sejak tadi malam dan korban tidur di rumahnya berdua dengan anak perempuannya," kata Kompol Rico Fernanda.

Setelah pelaku berlalu meninggalkan rumah korban, lalu pihak keluarga bertanya apa saja yang dilakukan selama kabur.