Pria yang Tega Bunuh Istri Sirinya Meninggal Dunia, Sempat Demam Tinggi dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Tersangka pembunuhan sadis yang menggorok leher istri sirinya, Fery Pasaribu (50), dikabarkan meninggal dunia.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pembunuhan sadis yang menggorok leher istri sirinya, Fery Pasaribu (50), dikabarkan meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Fery sempat mengalami demam tinggi.
Ia pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara tapi nyawanya tidak tertolong.
Menurut informasi yang dihimpun, Fery mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bhayangkara pada Sabtu (18/10/2020).
Baca juga: Kasus Tersangka Meninggal di Tahanan, Kematian 2 Polisi Gadungan di Polsek Sunggal Berbuntut Panjang
Ia kemudian disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di seputaran Jalan Pingpong Medan.
Kanit Pidum Polrestabes Medan Iptu Ardian Yunan Saputra membenarkan bahwa Fery Pasaribu telah meninggal dunia.
"Tahanan Fery Pasaribu mengeluh bahwa dirinya demam tinggi dan lemas pada Jumat (17/10/2020) sore, kemudian personel Sat Tahti langsung membawa tahanan tersebut menuju RS Bhayangkara guna diberikan pengobatan," ujarnya.
Meski sudah menjalani pengobatan, nyawa tersangka tetap tidak tertolong.
"Kemudian pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober pukul 06.00 WIB, tahanan tersebut telah meninggal dunia, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya pukul 11.30 WIB. Pihak keluarga tidak bersedia diautopsi," ungkapnya.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Rangga Tewas di Sel Tahanan, Sempat Alami Sesak Napas hingga Tak Mau Makan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Fery merupakan tersangka pembunuhan terhadap istri sirinya, Fitri Yanti, dan membuang jasad korban di parit Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Dusun 3 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, beberapa waktu lalu.
Pihak keluarga yang merupakan anak korban, Parhan, mengaku sempat tidak percaya ayah tirinya meninggal dunia.
Namun, menurut Farhan, hal tersebut sudah menjadi kehendak Tuhan.
"Kami keluarga awalnya tidak percaya dengan hal tersebut. Karena kami tidak melihatnya secara nyata, setelah polisi mengabarkan baru kami percaya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu sore.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Tersangka Pembunuh Rangga & Pemerkosa Ibu Muda, Terbujur Kaku setelah Sesak Napas
Sementara itu, Fery juga menyebutkan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa telah memberikan keadilannya.