Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 5 Orang di Puncak, Diduga Sopir Truk Belum Mahir Ngerem
kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Puncak tepatnya di Jalan Raya Puncak, Kampung Sampay, RT 3/2, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua
Editor: Sanusi
"Saya gak lihat secara persis. Pas terakhir mobil saya ketabrak, mobil saya keseret. Pokoknya kejadiannya sangat cepet lah, detik, bruk bruk bruk udah, diadu mobil saya," katanya.
Saat tertabrak dan terseret, Ganesha berusaha mengendalikan laju mobil meski dalam kondisi panik.
Dia juga mengaku mencoba dengan melepas rem agar mobilnya tidak ikut terhimpit truk yang terus melaju ke arah beton pinggir jalan.
"Itu karena dorong saya terus, sengaja saya loss rem, ikutin, saya banting (stir) ke kanan, dia (truk) ke tembok. Kalau gak (banting stir), saya kedempet ke tembok," terang Ganesha.
Beruntung semua rekannya yang di dalam mobil hanya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Ganesha juga tidak sempat memperhatikan korban yang yang lain kecuali melihat situasi mengerikan yakni pemotor N-Max yang tertabrak dan terseret tepat di depannya saat kejadian itu.
Pengendara motor N-Max ini diketahui pemuda usia 18 tahun asal Tangerang yang mana dia meninggal dunia di tempat kejadian dan merupakan salah satu dari 5 korban tewas dalam kecelakaan maut ini.
"Saya hanya lihat yang N-Max persis di depan saya itu kejadiannya, kena, langsung, keseret," ungkapnya.
Diduga sopir truk kurang mahir
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda menjelaskan bahwa sopir truk penyebab kecelakaan maut beruntun di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor Sabtu (17/10/2020) dinihari lalu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Sopir tersebut diketahui berinisial EH (29) asal Cianjur yang juga turut menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut ini.
"Betul, kita identifikasi kelaikan pengemudi, pengemudi tidak ada SIM," kata AKP Fitra Zuanda kepada wartawan, Senin (18/10/2020).
Penyebab kecelakaan beruntun ini sementara terjadi diduga karena sopir truk kurang mahir dalam mengoperasikam rem kendaraannya.
Fitra menuturkan terkait faktor lain apakah sopir dalam keadaan mabuk atau tidak atau apakah adanya kelebihan muatan truk sementara ini masih belum dipastikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.