Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembar Trena dan Treni yang Terpisah Selama 20 Tahun Akhirnya Bertemu, Penuh Haru dan Isak Tangis

Kembar Trena (24) dan Treni (24) akhirnya bertemu setelah terpisah selama 20 tahun.

Editor: Miftah
zoom-in Kembar Trena dan Treni yang Terpisah Selama 20 Tahun Akhirnya Bertemu, Penuh Haru dan Isak Tangis
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Detik-detik pertemuan kembar Trena Treni di dalam mobil 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM- Kembar Trena (24) dan Treni (24) akhirnya bertemu setelah terpisah selama 20 tahun.

Suasana bahagia dan haru disertai isak tangis mewarnai pertemuan tersebut.

Keluarga yang hadir pun tak kuasa menahan tangis atas pertemuan keduanya.

Pertemuan kali pertama ini terjadi di dalam mobil di jok paling belakang, di halaman Stasiun KA Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020) subuh.

Saat Treni masuk mobil dan langsung duduk di jok belakang, ia tak menyadari perempuan yang duduk di sampingnya adalah Trena.

Pasalnya posisi Trena membelakangi Treni dan agak terselip ke jok, seperti yang sedang ketiduran. Tampaknya Trena sengaja ingin membuat kejutan bagi adik kembarnya itu.

Berita Rekomendasi

Rencana awal memang sudah diputuskan bahwa mereka akan bertemu di rumah di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Rencana itu sudah diketahui Treni.

Baca juga: Cerita Trena dan Treni Tanpa Sengaja Berbusana Warna yang Sama, Karena Ikatan Batin

Baca juga: Kisah Penuh Drama, Penantian Bertemunya Trena dan Treni, Saudara Kembar yang 20 Tahun Terpisah

Trena dikaleng manja Treni saat keduanya jalan-jalan menikmati suasana pagi di sekitar rumah orang tua mereka di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi.
Trena dikaleng manja Treni saat keduanya jalan-jalan menikmati suasana pagi di sekitar rumah orang tua mereka di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

Saat Treni mulai duduk dan mendudukan anak bungsu di pangkuannya, barulah Trena berpaling sambil mengumbar senyum.

Treni terkejut dan tampak sempat melongo. Namun Trena yang senyum-senyum langsung merangkulnya. Suasana pun berubah menjadi haru. Keduanya berangkulan erat disertai isak tangis.

Lama keduanya saling berpelukan tanpa sepatah kata pun yang terucap dari mulut keduanya. Hanya isak tangis yang kerap terdengar. Sesekali mereka saling tatap, lalu berangkulan kembali.

Para wartawan dan youtuber yang berdesakan mengabadikan momen itu, juga terdiam, terbawa larut suasana. Kata-kata Allahu Akbar sesekali terdengar dari luar mobil.

Setelah lama saling berpelukan, saling menciumi dan saling bersender, keduanya barulah saling memandang penuh rasa sayang dan saling menyapa.

Di luar mobil, ayah kandung keduanya serta saudara-saudara kandung Treni juga berkumpul. Mereka pun tak kuasa menahan tangis.

Kembar Trena dan Treni memang sudah terpisahkan selama 20 tahun. Keduanya lahir di Maluku setelah orang tua mereka menjadi peserta transmigrasi.

Keduanya terpisahkan ketika meletus kerusuhan di Maluku tahun 1999. Trena dibawa pulang kembali ke Tasikmalaya. Sedangkan Treni dibawa orang tua asuhnya ke Jatim.

Sejak itu keduanya tak pernah bertemu. Selama 20 tahun ini Enceng bersama keluarga tak henti melacak keberadaan Treni. Mereka sempat mencari ke Malang tapi tak ketemu.

Hingga, Senin (12/10), tetangga Trena melihat tayangan Tik Tok orang mirip Trena. Saat diperlihatkan kepada Trena, Trena yakin itu adik kembarnya, Treni.

Dari tayangan Tik Tok itulah akhirnya kembar yang terpisahkan selama 20 tahun itu akhirnya bisa dipertemukan.

Treni tiba di Stasiun KA Tasikmalaya menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung sekitar pukul 04.25. Ia datang bersama suami, dua anak serta ibu asuhnya.

Selain keluarga, ikut menyambut karang taruna Sukamaju Kaler serta Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota, Hendra Budiman. Mobil pun disediakan Dinsos.

Rombongan kemudian meluncur ke rumah di Kampung Cipaingeun.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BAHAGIA, Isak Tangis Haru Warnai Pertemuan Kembar Trena Treni, Sebelumnya Terpisah Selama 20 Tahun

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas