Alasan Bocah SMP Mau Dinikahi Remaja 17 Tahun: Pekerja Keras, Yakin Bisa Ubah Hidup Lebih Baik
Meski masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan masih masuk kategori di bawah umur, EB disebut yakin dengan UD.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan bocah SMP berinisial EB (15) mau dinikahi seorang remaja, UD (17).
Meski masih duduk di bangku kelas 3 SMP dan masih masuk kategori di bawah umur, EB disebut yakin dengan UD.
UD disebut sebagai sosok pekerja keras yang diyakini bisa mengubah hidup EB.
Diektahui, pernikahan UD dan EB pun sengaja tidak memberitahu ke KUA.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Nikahi Gadis Kelas 3 SMP Tanpa Beritahu KUA: Takut Dipisahkan
Kepala Dusun Kumbak Dalem, Lombok Tengah, Abdul Hanan mengaku sengaja tidak melaporkan pernikahan ke pihak desa dan KUA.
Hanan khawatir jika pernikahan itu diberitahukan, kedua remaja ini akan dipisahkan.
"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur. Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan, Minggu (25/10/2020).
Pihak keluarga, kata Hanan, juga takut EB dan UD dipisahkan.
Hal itu dikhawatirkan akan menjadi masalah baru.
Baca juga: Lindungi Diri Saat Diserang Pencuri, 2 Satpam Justru Divonis Penjara, Istri: Dia Jaga Aset Negara
"Pihak keluarga takutnya nanti kedunya dibelas (dipisahkan) karena masih di bawah umur. Itu akan menjadi masalah baru di dusun kami nanti, akan repot jadinya," kata Hanan.
Sebelumnya diberitakan, siswi kelas 3 SMP berinisial EB menikah dengan seorang remaja berinisial UD (17) asal Dusun Kumbak Dalem, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB.
EB dan UD menikah pada 10 Oktober 2020.
EB mau dinikahi UD karena yakin UD akan mampu mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Adapun selama ini EB hidup susah bersama neneknya.