Menolak Damai, Preman Kampung Keroyok 3 Orang hingga Harus Dilarikan ke RS, Kini Pelaku Ditangkap
Sekelompok preman kampung di Kabupaten Indramayu melakukan aksi pengeroyokan hingga para korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Seketika, masing-masing pelaku justru mengeluarkan alat berupa double stik yang terbuat dari kayu.
Bak seorang jagoan, para preman kampung itu lalu menghajar korban dengan alat tersebut hingga babak belur. Mereka juga melempari korban dengan batu.
"Mendapatkan pengeroyokan itu, membuat korban lari. Malangnya, saat hendak kabur, tubuh korban berhasil ditarik yang kemudian didorong dengan keras sehingga terjatuh dan tergusur."
"Korban lalu kembali dipukul dengan menggunakan double stik ke punggung dan kepala," ujar dia.
Baca juga: Bos Kafe Keroyok Preman hingga Tewas, Keluarga Korban Histeris Hukuman 20 Bulan: Pak Jokowi Tolong
Baca juga: Keroyok Anggota Polisi Saat Demo Omnibus Law di Jakarta, 6 Remaja Ditangkap Polisi
Baca juga: Tak Terima Disalip saat Berkendara, Sekelompok Pemuda Keroyok Remaja hingga Luka Parah di Kepala
Beruntung, korban yang saat itu sudah dipenuhi luka-luka berhasil melarikan diri ke Jalan Raya Pantura Indramayu.
Nyawa ketiganya pun akhirnya terselamatkan.
Sementara, kedelapan preman kampung itu kini sudah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Korban bernama Sifan mengalami luka memar pada punggung, kemudian Rendi luka memar, lecet dan luka robek pada kepala bagian belakang, serta Sigit mengalami luka robek pada kepala bagian belakang hingga dirujuk ke RSUD Arjawinangun, Cirebon," ujarnya
(Tribunjabar.id/Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bak Jagoan, Preman Kampung Asal Indramayu Keroyok Tiga Orang, Tertunduk saat Ditangkap Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.