Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Dolar AS Palsu di Tempat Sampah, Dijual Rp 800 ribu, Pemulung di Lampung Dibui

Polsek Talang Padang berhasil mengungkap peredaran uang palsu dolar AS, tersangkanya seorang pemulung, mengaku baru coba-coba jual uang palsu.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Dapat Dolar AS Palsu di Tempat Sampah, Dijual Rp 800 ribu, Pemulung di Lampung Dibui
TribunLampung.co.id/Tri
Polsek Talang Padang mengamankan uang palsu dolas AS dari tangan dua tersangka pegedar. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polsek Talang Padang, Tanggamus, Lampung berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu.

Kasus ini terungkap dari informasi masyarakat tentang adanya peredaran uang palsu.

Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani mengaku pihaknya berhasil mengamankan barang bukti pecahan uang 100 dolar Amerika Serikat.

dolas AS palsu di lampung 1
Polsek Talang Padang menunjukkan barang bukti uang palsu dolas AS yang disita dari tangan dua tersangka pengedar, Senin (26/10/2020).

"Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya bisa menangkap pengedarnya, yakni AG (25) dan GG (23), warga Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang," kata Sarwani, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, dalam ekspose, Senin (26/10/2020).

Sarwani mengungkapkan, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 48 lembar uang dolar AS palsu dan uang Rp 200 ribu sisa penjualan uang palsu.

Awalnya, kata dia, polisi menangkap tersangka AG.

Lantas dikembangkan hingga didapatkan tersangka GG.

Berita Rekomendasi

Hubungan keduanya adalah teman.

"Mereka ditangkap mulai Sabtu (23/10/2020) malam sampai Minggu (24/10/2020) dini hari di tempat berbeda. Mulanya ditangkap AG, lalu GG," jelas Sarwani.

Sementara ini peredaran uang palsu dolar AS masih sebatas di wilayah Kecamatan Talang Padang.

Tersangka pengedar uang palsu mengaku pemulung, dapat dolar AS palsu di tumpukan sampah

Tersangka pengedar uang palsu di Kecamatan Talang Padang, Tanggamus membuat pengakuan mengejutkan.

GG, satu tersangka, mengaku menemukan uang palsu dolar AS tersebut di tumpukan sampah.

Dia mengatakan, profesinya adalah pemulung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas