Dapat Dolar AS Palsu di Tempat Sampah, Dijual Rp 800 ribu, Pemulung di Lampung Dibui
Polsek Talang Padang berhasil mengungkap peredaran uang palsu dolar AS, tersangkanya seorang pemulung, mengaku baru coba-coba jual uang palsu.
Penulis: Theresia Felisiani
Saat itu ia mendapatkan uang dolar palsu tersebut di tumpukan sampah.
"Uangnya di sampah ada di tumpukan buku-buku, tumpukan kertas begitu," ujar GG, Senin (26/10/2020).
Selanjutnya dia menceritakan penemuan tersebut kepada AG, rekannya.
Akhirnya mereka sepakat untuk menjual uang palsu tersebut.
AG setuju memberikan bagian Rp 25 ribu per lembar kepada GG dari hasil penjualan.
AG pun berhasil mendapatkan uang Rp 1,3 juta dari hasil penjualan dolar palsu tersebut.
Namun, ia tidak menyetorkan hasil penjualan ke GG.
"Uangnya untuk bayar utang. Sebab saya punya banyak utang," ujar AG, yang mengaku bekerja serabutan.
Ia tidak mematok harga jual uang palsu.
AG juga mengaku baru coba-coba mengedarkan uang palsu tersebut.
Kualitas uang palsu sangat jelek, dari kertas buram
Polsek Talang Padang meyakini uang dolar AS yang diedarkan AG dan GG palsu setelah dicek ke tempat penukaran uang asing.
Menurut Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, pengecekan keaslian uang dilakukan saat proses penyelidikan.
Setelah dicek, ternyata uang yang didapat dari AG adalah palsu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.