Mayat Wanita di Dekat Kolam Buaya Terungkap, Berawal Pelaku Tak Mau Bayar Jasa Karaoke 'Plus-plus'
Pelakunya adalah RA (33) seorang lelaki hidung belang yang tak mau membayar layanan plus-plus, karaoke dan berhubungan badan
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB -- Kasus pembunuhan FS (25), wanita yang tewas di sekitar kolam buaya di Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur akhirnya terungkap.
Pelakunya adalah RA (33) seorang lelaki hidung belang yang tak mau membayar layanan plus-plus, karaoke dan berhubungan badan sesuai yang ia janjikan.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning seperti dikutip Tribun Kaltim menjelaskan, pelaku sebelumnya telah mengenal korban sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke.
Pelaku kemudian menjanjikan uang tertentu agar korban mau berhubungan intim setelah karaoke dan ya hal itu dilakukan oleh mereka.
Baca juga: Terkait Temuan Mayat yang Dibuang di Kandang Buaya Berau, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Sayang pelaku ingkar janji tidak mau membayar seperti yang ia janjikan.
"Yang bersangkutan merasa terancam karena korban mengancam akan dilaporkan ke keluarga korban karena telah melakukan hubungan badan," kata Edy Setyanto, Senin (26/2020).
Tak ingin malu di hadapan keluarganya, RA merencanakan tindakan biadab tersebut.
Keduanya menggunakan mobil menuju lokasi di tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur.
“Dalam perjalanan menuju lokasi, pelaku singgah beli tali dan lakban niatnya untuk membunuh. Tapi korban ini enggak tahu,” tutur dia.
Baca juga: 7 Cara Memerahkan Bibir Secara Alami, Coba Gunakan Lemon hingga Lidah Buaya
Setelah tiba, pelaku kembali melakukan hubungan badan bersama korban di dalam mobil.
Usai hubungan badan kedua kalinya pelaku membunuh korban dengan menjerat leher korban menggunakan tali, mengikat tangan korban, dan membekap mulut korban.
Korban kemudian dibuang ke tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, malam itu hingga esoknya, Rabu (21/10/2020) baru ditemukan warga setempat.
FS ditemukan setengah bugil tanpa celana dengan tangan terikat dan mulut dibekap pakai lakban.
"Pelaku merasa resah kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dengan menjerat menggunakan tali yang telah disiapkan pelaku. Dan antara pelaku dan korban sudah kenal sebelumnya dan lokasi pembunuhannya juga dilakukan tidak jauh dari TKP," tuturnya.