Mayat Wanita di Dekat Kolam Buaya Terungkap, Berawal Pelaku Tak Mau Bayar Jasa Karaoke 'Plus-plus'
Pelakunya adalah RA (33) seorang lelaki hidung belang yang tak mau membayar layanan plus-plus, karaoke dan berhubungan badan
Penulis: Hendra Gunawan
Ia ditemukan setengah telanjang, tidak mengenakan pakaian bagian bawah.
Menurut polisi, korban berasal dari pulau jawa dan merantau untuk bekerja di Berau, Kalimantan Timur.
"(FS) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," ujar Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Menurutnya, Fransiska merupakan pekerja harian lepas di salah satu cafe di wilayah Barau.
Saat in, jenazah Fransiska sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai Berau untuk diotopsi.
Menurutnya, hasil otopsi baru akan keluar pada hari Senin (26/10/2020).
Tangan dan Mulut Dilakban
Jasad Fransiska ditemukan dalam kondisi tangan dan mulut tertutup lakban.
"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Ia mengtakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Diduga kuat, Fransiska merupakan korban pembunuhan.
Tak hanya itu, polisi juga sudah memeriksa 10 saksi dalam dugaan pembunuhan ini.
Edy menyebut, saksi sejauh ini adalah keluarga korban, termasuk suami, dan teman korban.
Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly menerangkan mayat wanita ditemukan dalam posisi telungkup.