Gunung Sinabung Mengeluarkan Awan Panas Guguran Setinggi 1.500 Meter
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memunculkan awan panas guguran (APG) pada Kamis (29/10/2020) sekitar 07.45 WIB
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memunculkan awan panas guguran (APG) pada Kamis (29/10/2020) sekitar 07.45 WIB.
"Jarak luncurnya 2.000 meter ke arah timur - tenggara dan tinggi kolom abu 1.500 meter," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani dalam keterangannya.
Baca juga: Letusan Gunung Sinabung Masih Fluktuatif
Baca juga: Gunung Sinabung Batuk, Keuarkan Awan Panas Hingga Jarak 2.000 Meter
Meski pun begitu, Kasbani menyebut jarak luncur awan panas tersebut masih dalam rekomendasi daerah bahaya.
Saat awan panas muncul, arah angin sedang bergerak ke timur tenggara.
Penyelidik Bumi PVMBG Badan Geologi yang juga sebagai Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Sinabung, Priatna, mengatakan awan panas ini terjadi sejak 25 Oktober 2020.
"Hingga hari ini telah terjadi enam kali. Jarak luncuran 1.500 sampai dengan 2.500 meter," kata Priatna.
Priatna menyebutkan, awan panas itu keluar ketika ada energi dari bawah gunung menerobos ke atas.
Namun lantaran ada kubah lava di atasnya, awan panas mencari celah sehingga keluar ke arah tenggara timur.
"Sekarang ke kiri arah tenggara timur, awan panas coklat itu mengikis material yang terdorong," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas Guguran Setinggi 1.500 Meter"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.