Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibu Pakai Motor, Merasa Dizalimi Hingga Tanggapan Warga

Perasaan dizalimi itu membuat Sutejo akan memakamkan ibunya di pekarangan rumah sendiri.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibu Pakai Motor, Merasa Dizalimi Hingga Tanggapan Warga
Tribun Solo
Cuplikan video viral anak bawa jenazah ibu naik motor di Boyolali. 

Bronjong adalah keranjang anyaman dari bambu yang biasa digunakan di sepeda atau motor untuk mengangkut atau membawa barang.

Dia menambahkan, di atas bronjong itu diberi papan sebagai alas.

Jenazah kemudian diangkut dari Dukuh Bantulan, Jembungan, ke Dukuh Selorejo, Kedunglengkong yang berjarak 3 kilometer.

"Langsung menuju ke makam Sucen Wetan, Kedunglengkong.

Kemudian oleh warga disarankan jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan," ungkapnya.

Sekira pukul 13.00 WIB,  jenazah dimakamkan oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur.

"Keterangan dari dua saksi yang memandikan jenazah, tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Berita Rekomendasi

Ginem Suharti memang meninggal karena usia sudah sepuh," ungkapnya.

Di sisi lain, Sutejo yang mengangkut jenazah ibunya itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dia pun tidak peduli sama sekali menjadi perhatian warga dan pengguna jalan lain. (kan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibu Pakai Motor Merasa Dizalimi, Ini Klarifikasi Warga

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas