Liburan di Pantai Kuta, Hotman Paris Diserbu Wisatawan Minta Foto Bareng
Pantauan di lapangan, wisatawan nusantara yang menikmati suasana Pantai Kuta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali tetap menjadi tujuan utama favorit wisatawan nusantara untuk berlibur ke Bali.
Pantauan Tribun-bali.com di lapangan, Kamis (29/10/2020) sore jalan menuju pantai dipadati kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.
Terlebih sekarang libur panjang cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke Bali di tengah pandemi Covid-19.
Dari data Lalu Lintas Jalur Udara atau LLJU di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali periode 28 Oktober kemarin, terminal kedatangan domestik mencapai lebih dari 9.000 penumpang masuk Bali.
Pantauan di lapangan, wisatawan nusantara yang menikmati suasana Pantai Kuta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari tetap memakai masker selama berada di kawasan dan tidak berkerumun di satu titik saja.
Menariknya di tengah-tengah ramainya wisatawan nusantara memadati Pantai Kuta, terlihat sedikit kerumunan menunggu giliran untuk berfoto bersama seorang pengacara hits yakni Hotman Paris Hutapea.
Menurut Hotman Paris, biasanya jika long weekend seperti ini sebelum pandemi Pantai Kuta itu penuh dan ramai sekali wisatawan.
"Saya sudah sering ke Bali baru pertama kali ini melihat lagi long weekend begini cuma sedikit pengunjungnya," kata Hotman Paris.
"Dan tadi sempat keliling-keliling juga ke Legian lihat toko-toko masih pada tutup semuanya, ini sangat memprihatikan," ungkap Hotman Paris.
Ia berharap dan berdoa vaksin cepat selesai sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan perekonomian Indonesia khususnya Bali dapat kembali pulih.
Hotman mengaku baru kali ini setelah 8 bulan selama pandemi ke Bali, padahal sebelum pandemi hampir tiap sebulan sekali ia ke Pulau Dewata.
"Selama 8 bulan baru ini ke Bali lagi padahal sebelumnya tiap bulan ke sini. Sudah tidak tahan di rumah di Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Libur Panjang, Lebih dari 12 Ribu Calon Penumpang Lakukan Rapid Test di Stasiun KA Jakarta
Menurutnya kunjungan wisatawan ke Bali sekarang sudah mulai ramai khususnya turis lokal dibandingkan awal-awal pandemi.
Tapi memang Bali itu hilang pesona dan daya tariknya kalau tidak ada bule.
"Bali itu hilang pesonanya kalau tidak ada bule. Hilang daya tariknya tidak ada bule. Saya tidak tahu kenapa beda-beda, kalau di Jakarta pesawat asing bebas landing. Kenapa ya apa itu sengaja atau gimana ya. Di Bali tidak bisa," papar Hotman Paris.
Ia menilai pelanggaran protokol kesehatan khususnya seperti pemakaian masker ada satu dua tidak pakai masker dan ada kumpul-kumpul khususnya kalau liburan bersama keluarga bagaimana bisa mereka jauh-jauh jaga jarak.
Penyediaan tempat cuci tangan sudah bagus dan ada di beberapa titik strategis di Pantai Kuta ditambah lagi toilet umum yang baru direnovasi dukungan Kemenparekraf yang standar hotel bintang lima.
Tujuan Hotman Paris selain berlibur ke Bali karena adanya libur panjang.
Ia juga mengurus beberapa usahanya yang ada di Bali seperti vila dan bar masih dalam proses pembangunan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tidak Tahan di Jakarta, Hotman Paris Liburan di Kuta, Bali Itu Hilang Pesonanya Kalau Tidak Ada Bule