Pengakuan Remaja Spesialis Maling Aglonema : Bantah Bukan Otak Pencuri, Hanya Bertugas Petik Bunga
Pengakuan NB, remaja 14 tahun yang mencuri tanaman hias, hanya bertugas jadi pemetik bunga, dua rekan lainnya yang mengawasi dan mencari target.
Penulis: Theresia Felisiani
“Pelaku ini langsung masuk dengan cara memanjat pagar rumah korban dan berhasil mengambil 4 pot yang berisi bunga hias jenis Aglonema,” kata AKP Rian, Kamis (29/10/2020).
Rian menambahkan dari tersangka NB, pihaknya mengamankan barang bukti curiannya yakni empat pot berisi bunga hias dan sepeda motor pelaku yang kabur.
"Tersangka kami amankan di Polsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Rian.
Pengakuan NB incar Aglonema karena harganya fantastis
NB mengincar tanaman hias jenis Aglonema yang saat ini sedang menjadi primadona di kalangan penghobi tanaman hias di Palembang.
Dari pengakuan NB, sebelum beraksi, ia diajak duduk di dekat rumah korban di Kelurahan Sako, Kecamatan Sako.
Sementara dua orang temannya sudah lebih dulu membaca situasi dan melihat rumah yang menjadi target pencurian tersebut.
"Masih sore waktu itu, kami duduk di dekat rumah korban, dua kawan aku itu gambar situasi.
Terus aku memanjat pagar aku cabut bunga itu, nah kawan aku satu lagi nunggu di atas motor," kata NB saat diamankan, Kamis (29/10/2020).
Namun saat akan membawa kabur bunga curian tersebut ketahuan oleh warga hingga NB diamankan warga, sedangkan dua temannya berhasil kabur.
NB dan temannya sudah 10 kali curi aglonema, hail curian untuk main game online
Menurut NB aksi tersebut tak hanya sekali ini dilakukannya, pencurian serupa pernah dilakukan di kawasan tersebut.
Bahkan aksi pencurian ini sudah hampir 10 kali lebih dilakukan NB bersama temannya.
"Kami tau bunga itu mahal kalau tidak salah ada yang sampai Rp 500 ribu itulah kami mencuri pak.