Siswi SMA Nekat Terjun dari Jembatan Mojokerto Lantaran Kangen Ibunya di Medan Tapi Sulit Dihubungi
Seorang siswi SMA berinisial DF (18) nekat terjun dari Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Choirul Arifin
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, DF diperbolehkan pulang Korban kini diasuh oleh pihak keluarga perempuan yang berjanji menjaga dan mengawasi agar DF tidak melakukan hal yang sama.
"Sudah kami serahkan bersangkutan ke keluarga perempuan yang sanggup mengawasi korban biar tidak melakukan seperti itu lagi (percobaan bunuh diri)," kata dia.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rindu Ibu di Medan, Siswi SMA di Mojokerto Lompat dari Jembatan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.