Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Tolak Rawat Anak, Pelaku Lalu Bunuh Diri

Seorang pria berinisial Y (45) di Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, nekat membunuh istrinya, S (37). Y kemudian bunuh diri setelah istri tewas.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Suami Bunuh Istri Gara-gara Korban Tolak Rawat Anak, Pelaku Lalu Bunuh Diri
The Indian Express
Ilustrasi- Seorang pria berinisial Y (45) di Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, nekat membunuh istrinya, S (37). Y kemudian bunuh diri setelah istri tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial Y (45) di Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, nekat membunuh istrinya, S (37).

Y kemudian bunuh diri setelah sang istri tewas.

Pembunuhan berdarah tersebut diawali dari percekcokan soal anak.

"Peristiwa terjadi pada Minggu (1/11/2020) di rumahnya di Kubung, Kabupaten Solok," kata Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Menurut Azhar, peristiwa itu berawal dari cekcok antara Y dengan istrinya, S, soal anak Y dari istri sebelumnya.

Saat itu, Y datang bersama anaknya yang berumur 3 tahun dari istri sebelumnya.

Pelaku Y meminta S untuk merawat anaknya, namun S tidak mau dengan alasan bukan anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Pendeta Yeremia Zanambani Ungkap Oknum Aparat yang Terlibat Kepada 2 Saksi Sebelum Tewas

Baca juga: Seorang Nenek Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Diduga Terpeleset saat Buang Air

Berita Rekomendasi

"Setelah itu, terjadi cekcok. Y yang emosi kemudian menusuk korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, Y bunuh diri dengan menggorok leher," kata Azhar.

Saat cekcok itu, warga di sekitar rumahnya mendengar dan kemudian melihat ke rumah tersebut.

Warga terkejut setelah melihat Y dan S bersimbah darah tergeletak di lantai rumah.

"Korban dibawa ke RSUD M Natsir, namun nyawa keduanya tidak tertolong lagi," jelas Azhar.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

(Kontributor Padang, Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Istri karena Tolak Rawat Anak Tiri, Suami Bunuh Diri "

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas