Hanya Gara-gara Rebutan Uang Setoran dari Perusahaan Sawit, 2 OKP Saling Bentrok dan Lapor Polisi
Hanya gara-gara rebutan setoran perusahaan sawit, dua OKP saling bentrok. Dua kelompok OKP tersebut bahkan juga saling lapor polisi.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM-- Hanya gara-gara rebutan setoran perusahaan sawit, dua OKP saling bentrok.
Dua kelompok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tersebut bahkan juga saling melapor ke polisi.
Laporan dilakukan setelah ada korban dalam bentrok tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Batu Gajah, Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat terlibat bentrok pada Jumat (30/10/2020) kemarin.
Kedua OKP dari Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) itu dikabarkan berebut uang retribusi SPSI di perusahaan perkebunan sawit.
Baca juga: Pamit ke Rumah Istri Muda Lalu Ditanya Lagi di Mana, Seorang Suami Nekat Aniaya Istri Tua
Baca juga: Pengendara Moge Aniaya Anggota TNI, 4 Orang Jadi Tersangka dan Permintaan IPW ke Pimpinan HOG
Karena dalam bentrok ini ada korban jiwa, kedua OKP saling lapor ke polisi.
"Saling pukul gaya preman, tapi ngadu juga," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama, Minggu (1/11/2020).
Yayang mengatakan, kedua kubu melaporkan kasus penganiayaan.
Saat ini, sambung Yayang, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dari kedua kubu OKP tersebut.
"Laporannya ada di polsek dan ada di polres," kata Yayang.
Informasi yang beredar di Polres Binjai, bentrokan karena diduga rebutan jatah uang pengamanan ini berawal ketika Junaidi alias Udik (PP) mendatangi Junaidi (FKPPI) yang tengah nongkrong di sekitar perusahaan perkebunan sawit.
Udik bertanya, kemana selama ini uang setoran dari pabrik.
Karena alasan kurang paham soal masalah setoran, Junaidi (FKPPI) pamit izin meninggalkan lokasi untuk bertemu ketua-nya.
Tak lama berselang, Junaidi (FKPPI) datang lagi ke lokasi.