Ketua MUI Sukoharjo: Masjid sebagai Basis Moderasi Keagamaan dan Dikembalikan pada Fungsinya
Ketua MUI Sukoharjo, Drs K H Abd. Faishol, M Hum berharap masjid menjadi sebagai salah satu cara untuk memoderasikan agama.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tribunnews/Istimewa
Gelaran Sarasehan Takmir Masjid Solo Raya bertema Masjid Merdeka (Moderat dan Berwawasan Kebangsaan)
1. Sebagai sarana ritual (ibadah mahdhah, salat berjamaah).
2. pendidikan rakyat (pengadaan pengajian rutin dan temporal).
3. pendidikan formal (pengadaan TPQ, Diniyah, Sekolah, Pesantren).
4. Sosial Ekonomi (pengadaan santunan pada fakir miskin, simpan pinjam dan lain sebagainya).
5. Sosial budaya (mengadakan pengembangan seni dan budaya di masyarakat).
6. Politik kebangsaan (menanamkan cinta kebangsaan untuk membangun wawasan kebangsaan yang moderat.
"Akhirnya, bila ini dapat dilakukan dan digerakkan takmir-takmir masjid, masjid bukan hanya sebagai tempat ritual, tetapi juga dapat menerangi gulita umat, protektif, produktif, bahkan developmental," tandas Faishol.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)