Tembak Kepala Siti Fauziah Dari Jarak Dekat, Sabil Mengaku Tak Sengaja
Sabil menembak Siti Fauziah (35) karena wanita itu tidak membayar utang yang diberinya sebesar Rp 30 juta.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Delapan tahun menjadi buronan pembunuhan seorang wanita, Asgaburillah alias Sabil (34) akhirnya tertangkap.
Sabil menembak Siti Fauziah (35) karena wanita itu tidak membayar utang yang diberinya sebesar Rp 30 juta.
Kepada polisi, Sabil mengaku tidak sengaja menembak korban, dia hanya ingin menakut-nakuti Siti Fauziah.
Pistol rakitan yang ditodongkan ke kepala malah meletus hingga menyebabkan korban meninggal dunia di kediamannya di Jalan Wirajaya II No 503 RT 3/ 2, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Kronologi 2 TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Tak Terima Ditegur, Pelaku Pukuli dan Ancam Tembak Korban
Kejadian tersebut terjadi delapan tahun lalu, tepatnya pada Senin 12 Maret 2012 silam.
Kini pelaku sudah diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang dan sedang menjalani rekonstruksi kejadian.
Pengakuan Pelaku
Sabil mengaku jika dirinya tak berniat melakukan pembunuhan terhadap Siti.
Menurut dia, pistol yang ia bawa sebenarnya hanya untuk menakuti korban.
Namun pistol yang digunakan untuk menakuti korban malah meletus dan menyebabkan korban meninggal.
Baca juga: Polisi Kembali Tembak Pria Kulit Hitam, Aksi Protes Pecah di Philadelphia
"Tidak sengaja tertembak, hanya untuk menakuti malah meletus," kata Sabil seperti dikutip dari Kompas.com
Sabil juga sempat mengaku bosan selama 8 tahun dalam pelarian.
Sehingga ia harus hidup berpindah-pindah menghindari kejaran polisi.
"Saya selalu pindah-pindah. Awalnya tidak ada niat mau nembak, cuma kesal dia itu tidak mau bayar utang,"jelas pelaku.
Baca juga: TNI Kontak Tembak dengan KKSB di Distrik Serambakon Papua, Tidak Ada Korban dari TNI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.