Sempat Menonton TV Bersama, Adik Berteriak Lihat Kakaknya Tewas Tergantung di Kamar
Seorang remaja berusia 18 tahun, Ha, ditemukan tewas tergantung di kamar milik orang tuanya.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Setelah warga berdatangan, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mondokan guna penyelidikan lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan oleh petugas unit Reskrim Polsek Mondokan, tim Inafis Polres Sragen, Pukesmas Mondokan, ada bekas kerokan di bagian dada korban, lidah tergigit, ada bekas jeratan di bagian leher," terang Yuswanto.
Baca juga: Sehari Nikah, Suami Tewas Gantung Diri di Pohon, Istri Malah Baru Tahu dari Facebook
Dia melanjutkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dugaan kuat korban meninggal dunia murni akibat gantung diri.
Penyelidikan lebih lanjut kepada sang keluarga, keseharian korban setelah pulang merantau dari Papua sangat pendiam dan sering mengurung diri dalam kamar.
Disclaimer:
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(Tribunjateng.com/Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Remaja Sragen Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar, Lebih Pendiam Seusai Pulang Merantau dari Papua