Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Tewasnya Aril Terungkap, 3 Remaja 17 Tahun Kini Jadi Tersangka

Tiga bocah tersebut yaitu SN (17) dan SA (17) dan AD. SA dan SN masih satu desa dengan korban, sedangkan AD beda kecamatan.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Tewasnya Aril Terungkap, 3 Remaja 17 Tahun Kini Jadi Tersangka
Willy Abraham/Surya
Penemuan mayat remaja laki-laki yang terikat tali mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jumat (30/10/2020). Jasad remaja tersebut sudah rusak, sehingga sulit untuk dikenali. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Misteri mayat remaja yang ditemukan di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Jajaran Polres Gresik menangkap tiga orang yang juga masih remaja, mereka diduga menjadi pembunuhnya.

Korban adalah Achmad Arinal Hakim (Aril), warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Jasadnya ditemukan pada Sabtu (31/10/2020).

Saat ditemukan, posisinya terikat tali mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah.

Sebelumnya Kapolsek Bungah AKP Sujiran seperti dikutip Surya mengatakan, jasad remaja tersebut sudah rusak. Sehingga sulit untuk dikenali.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Tanjung Perak, Kondisinya Sudah Membusuk

Diduga kuat, korban mengapung di kubangan selama empat hingga lima hari.

BERITA REKOMENDASI

Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aipda Dwi Rahmanto mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Gresik.

Jajaran Polres Gresik menangkap tiga bocah yang diduga membunuh Achmad Arinal
Jajaran Polres Gresik menangkap tiga bocah yang diduga membunuh Achmad Arinal Hakim dan jenazahnya dibuang di lubang bekas galian C dekat wisata Bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik, Rabu (4/11/2020).

"Maaf, kasus sudah ditangani Polres," kata Dwi dengan singkat, Rabu (4/11/2020) kemarin.

Dari informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, bahwa ada tiga bocah yang ditangkap.

Semuanya diduga kenal dan masih satu usia dengan korban.

Tiga bocah tersebut yaitu SN (17) dan SA (17) dan AD. SA dan SN masih satu desa dengan korban, sedangkan AD beda kecamatan.

Baca juga: Bunuh Pacar demi Rampas Motor, 2 Pemuda Ini Masukkan Mayat Korban ke Lubang dan Ditutup Daun Pisang

"Dari informasi, Kades Sidokumpul, membenarkan ada dua anak yang dibawa ke Polres Gresik. Anak tersebut diduga terlibat kasus pembunuhan di Bukit Jamur," kata Suyitno, anggota BPD Desa Indodelik, Kecamatan Bungah.

Sebelumnya, masyarakat Gresik digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi membusuk di lubang bekas galian C dekat wisata Bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah pada Jumat (30/10/2020). Yang mengejutkan, tangan dan kaki jenazah tersebut dalam kondisi terikat.

Jasad Rusak Saat Ditemukan

Jasad Aril saudah dalam keadaan rusak saat ditemukan, sehingga polisi sempat kesulita mengidentifikasi.

"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Sujiran, Sabtu (31/10/2020).

Korban yang hanya mengenakan pakaian putih, kondisi kedua tangannya terikat tali tampar di punggung.

Kemudian kedua kaki juga terikat, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Identitas Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat di Bukit Jamur Terungkap, Korban Masih SMP

Tidak ada identitas korban yang ditemukan petugas di lokasi kejadian. Remaja tersebut kira-kira masih berusia 13 hingga 15 tahun.

Sujiran mengaku, sebelum penemuan mayat itu, belum ada laporan orang hilang di Mapolsek Bungah.

Baru ada orang tua asal Sidokumpul, Bungah, yang datang ke kantor polisi setelah adanya kabar penemuan mayat tersebut.

Mereka melaporkan, anaknya yang seorang laki-laki masih berusia remaja belum pulang ke rumah selama dua hari.

"Sampai hari ini, kedua orang tersebut masih belum yakin kalau jasad itu anaknya," terang Sujiran.

Kedua orang tersebut diperiksa selama 7 jam lamanya. Mulai pagi hingga pukul 16.00 Wib.

Mereka membawa ijazah untuk dicocokkan sidik jari korban. Ternyata sidik jari korban sudah rusak.

Sujiran mengimbau kepada masyarakat, jika kehilangan anggota keluarga yang masih berusia 13 hingga 15 tahun untuk melapor ke kantor polisi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat di Gresik maupun luar Gresik, kira-kira anaknya yang belum pulang bisa berkoordinasi dengan kami Polsek Bungah atau Polres Gresik," tegasnya.

Sementara itu, keluarga yang diperiksa di Mapolsek Bungah buru-buru pergi mengendarai sepeda motor.

Dia tidak bisa memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu.

"Saya lelah, tidak bisa mikir," ucap pria yang mengenakan baju garis-garis tersebut di atas motor.

Kini polisi masih berusaha mencari identitas korban untuk menguak siapa pelaku pembunuhan.

Sebelumnya, jasad remaja tersebut ditemukan dua orang santri yang sedang mencari mangga di Bukit Jamur pada Jumat (30/10/2020), pukul 16.00 Wib.

(Willy Abraham/Sugyono/Surya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kondisi Rusak, Polisi Kesulitan Identifikasi Jasad Remaja Mengapung di Kubangan Bukit Jamur Gresik dan 3 Bocah Ditangkap, Diduga Terlibat Pembunuhan Remaja yang Mayatnya Ditemukan di Bukit Jamur Gresik

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas