Tolak Dipindahkan, Penjagal Sapi di RPH Mardika Ambon Ancam Mogok Kerja
Enggan untuk dipindahkan puluhan penjagal dan penjual daging sapi pada Rumah Potong Hewan (RPH) Mardika layangkan protes ke Wali Kota Ambon
Editor: Sinatrya Tyas Puspita
Laporan Kontributor Tribunambon.com, Helmy.
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Enggan untuk dipindahkan puluhan penjagal dan penjual daging sapi pada Rumah Potong Hewan (RPH) Mardika layangkan protes ke Wali Kota Ambon, mereka mengancam jika tetap dipindahkan akan melakukan aksi mogok potong daging sapi.
Hal ini disampaikan sejumlah penjagal dan penjual daging sapi saat bertatap muka langsung dengan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon Rabu (04/11/20) sore.
Menurut pedagang lokasi RPH yang baru pada Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon milik Pemerintah Kota dianggap terlalu jauh dari pusat kota.
Man Kei salah satu penjagal daging sapi mengatakan, hal yang membuat pedagang merasa berat untuk pindah ke lokasi yang baru bukan saja terkait masalah jarak, namun waktu pemotongan daging yang biasa dilakukan pada subuh menjadi salah satu kendala bagi penjagal.
"Bukan saja jauh, tapi kerja biasanya kerja subuh pasti berat kalau kita semua kesana" terangnya.