TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami bocah yang masih berusia 4 tahun bernama Denis Saputra.

Denis tewas terseret arus saluran air di depan rumahnya di Dusun Pacuh, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Biliar.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (8/11/2020), saat itu Denis hendak mengambil sandalnya yang hanyut di saluran air di depan rumahnya.

"Tubuh korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan kecil yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi terjatuh. Korban sempat dibawa ke klinik, tapi akhirnya meninggal," kata Kapolsek Nglegok AKP Lahuri.

Awalnya, korban bersama temannya sedang hujan-hujan di depan rumah. Lalu, korban bersama temannya bermain air di saluran air depan rumahnya.

Kondisi hujan yang lumayan deras membuat debit air di saluran air bertambah.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tewas usai Diajak Main ke Kamar Kos Oleh Janda Muda Umur 17 Tahun

Baca juga: Pria Tewas Terseret KRL, Petugas Pintu Perlintasan Duga Korban Menabrakkan Diri, KCI Beri Penjelasan

Saat sedang asyik bermain, sandal korban hanyut di saluran air.

Korban berusaha mengejar sandalnya yang terbawa arus di saluran air. Diduga, saat mengejar sandal, korban terpeleset dan jatuh di saluran air.

Tubuh korban terseret arus di saluran yang mengalir deras setelah turun hujan.

"Melihat korban terjatuh di saluran, teman bermainnya langsung memberitahu ibu korban. Lalu, ibu korban bersama warga mencari tubuh korban," ujarnya.

Warga mencari tubuh korban dengan menyusuri aliran di saluran air. Warga menemukan tubuh korban tersangkut di bawah jembatan kecil yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi korban terjatuh.

"Warga menemukan korban di bawah jembatan kecil yang jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi terjatuh. Tubuh korban tersangkut di bawah jembatan," katanya.

(TribunJatim.com, Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mau Ambil Sandal yang Hanyut, Bocah 4 Tahun Ini Terseret Arus Saluran Air di Blitar, Kondisi Miris