Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Terkini - Banten Diguncang Gempa M 5 pada Sabtu Malam, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa terkini, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang barat daya Banten, Sabtu (14/11/2020) malam.

Penulis: Daryono
zoom-in Gempa Terkini - Banten Diguncang Gempa M 5 pada Sabtu Malam, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
ntnews.co.au
Ilustrasi - Gempa terkini mengguncang Banteng dengan kekuatan magnitudo 5,0, Sabtu (14/11/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa terkini, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang barat daya Banten, Sabtu (14/11/2020) malam.

Berdasarkan keterangan BMKG di akun twitternya, @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 22.32 WIB.

Pusat gempa berada di 49 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.0, 14-Nov-20 22:32:30 WIB, Lok:6.74 LS,105.14 BT (49 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," demikian cuit akun BMKG.

Beberapa saat kemudian, BMKG menginformasikan, gempa ini dirasakan di sejumlah tempat mulai dari Cikeusik dingga Rangkasbitung. 

"Gempa ini dirasakan(MMI):III Cikeusik, III Bayah, III Ciptagelar, III Panggarangan, II-III Carita, II-III Panimbang, II-III Labuan, II-III Cimanggu, II-III Malimping, II Cikotok, II Rangkasbitung, II Sawarna," tulisnya. 

BERITA TERKAIT

Untuk diketahui, getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

Baca juga: Banda Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Dini Hari Tadi, Tak Berpotensi Tsunami

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Relatif Tenang, Terpantau Gempa Embusan Sebanyak 23 Kali

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

Baca juga: Pagi Ini Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Selatan, Warga Lebak Hingga Rasakan Getaran Kecil Dua Kali

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas