Kesal Merasa Sering Diabaikan Suami, Istri Nekat Panjat SUTET Setinggi 30 Meter
Kesal terhadap suami lantaran merasa sering diabaikan, wanita ini nekat panjat SUTET 30 meter.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berusia 18 tahun, RS, nekat melakukan percobaan bunuh diri.
Menurut informasi yang dihimpun, RS melakukan aksinya tersebut lantaran kesal terhadap sang suami yang dinilai sering mengabaikannya.
RS lantas nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi ( SUTET), Senin (16/11/2020) pagi.
Baca juga: Sempat Bertengkar dengan sang Ibu, Wanita 32 Tahun Nekat Terjun ke Sungai Bengawan Solo
Baca juga: Seorang Perempuan Muda Nekat Panjat SUTET Setinggi 30 Meter Gara-gara Kesal Diabaikan Suami
Insiden itu terjadi dekat Setu Pedongkelan, Kampung Areman, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat sekira pukul 06.00 WIB tadi.
“Percobaan bunuh diri, memanjat tower setinggi 30 meter,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, Senin.
Upaya penyelamatan pun dilakukan oleh tim pemadam kebakaran.
Baca juga: Ketahuan Curi Motor, Remaja 17 Tahun Nekat Panjat Tower Sutet Setinggi 60 Meter Selama 17 Jam
Total ada 10 personel yang dikerahkan untuk memanjat SUTET itu guna mengevakuasi perempuan tersebut.
Butuh waktu lebih dari 2 jam bagi para personel pemadam kebakaran mengevakuasi perempuan itu.
"Penyelamatan baru selesai pukul 08.30 WIB,” ungkap Denny.
Berdasarkan keterangan korban, percobaan bunuh diri ini merupakan kali kelima yang sudah ia lakukan.
Baca juga: Tower Sutet 500 KV di Batang Jawa Tengah Roboh, 2 Petani Jadi Korban
Baca juga: Pinjam Motor Suami untuk Cari Angin, Perempuan Muda Panjat Menara Sutet Hendak Bunuh Diri
Baca juga: Remaja 18 Tahun Nekat Panjat Tower SUTET 70 Meter untuk Bunuh Diri, Sempat Diantarkan Suami
Terakhir, ia nyaris melakukan hal yang sama di rel kereta api dekat Jembatan Ciliwung UI.
Ia mengaku marah dengan suaminya lantaran kerap merasa diabaikan.
"Kali ini ia marah karena suaminya mengantar teman jam 06.00. Karena kalau nongkrong sama temannya suka lama, istrinya diabaikan,” kata Denny.
“Korban dibawa ke Puskesmas Tugu. Kondisi lemas, sesak nafas, belum makan,” imbuhnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.
(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal kepada Suami, Perempuan Muda di Depok Panjat SUTET 30 Meter"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.