Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Mobil Rental di Semarang
Tim Inafis tidak melihat ada tanda penganiayaan di tubuh korban, namun kondisinya sudah terbujur kaku dengan obat-obatan yang tergeletak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pria paruh baya ditemukan tewas di dalam mobil di tepi Jalan Veteran, tepatnya di depan SDN Bendungan Kota Semarang pada Senin (16/11/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun, mobil Daihatsu Gran Max warna putih berpelat nomor B 9019 FCE itu telah terparkir sejak siang tadi.
Kejadian tersebut baru diketahui saat pemilik mobil rental hendak menagih pembayaran sewa melalui telepon.
Namun, lantaran nomor telepon korban sulit dihubungi, akhirnya pemilik rental berinisiatif mengecek lokasi mobil melalui GPS.
Setelah dicek, mobil tersebut ternyata berhenti di titik lokasi yang sama sejak pukul 14.00 WIB.
"Saat ditelepon nomornya tidak aktif, lalu saya inisiatif cek GPS. Terus manggil tukang parkir ternyata mobilnya sudah berhenti sejak siang.
Saya ke sini (TKP) habis Maghrib.
Baca juga: Ada Mayat Janda dalam Karung, Bu RT: Perempuan Itu Panggil Suami Saya, Saya Gemetaran
Kemudian sama tukang parkir cek lewat jendela ternyata ada di dalam," kata pemilik mobil, Ketut Gede Arsana kepada awak media, Senin (16/11/2020) malam.
Pantauan di lokasi, Polsek Gajah Mungkur dan Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP.
Saat diperiksa, kondisi korban yang diketahui berinisial TA (54) warga Kuningan Semarang memang sudah meninggal. "Tadi menerima laporan dari masyarakat langsung.
Langsung ke TKP kita hubungi inafis ternyata benar ada sosok laki-laki sudah meninggal di dalam," kata Kapolsek Gajah Mungkur, Kompol Juliana.
Inafis tidak melihat ada tanda penganiayaan di tubuh korban, namun kondisinya sudah terbujur kaku dengan obat-obatan yang tergeletak.
Ditemukan juga dua lembar kertas berisi pesan tertulis di kemudi dan di kantong celana korban.
Sebelum meninggal, ternyata korban sempat menuliskan sebuah pesan yang berbunyi jika menemukan jasadnya bisa menghubungi seseorang.