Sedang Membersihkan Perahu, Nelayan Tersambar Petir Lalu Hanyut, Pencarian Sempat Terhambat
Sedang membersihkan perahu, seorang nelayan di Trenggalek tewas tersambar petir dan hanyut.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang nelayan, Lutfi Oktavantoro (42), tewas tersambar petir.
Peristiwa itu menimpa nelayan yang merupakan warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek tersebut pada Minggu (15/11/2020).
Kejadian bermula saat Lutfi sedang membersihkan perahu di muara Sungai Cengkrong.
Setelah tersambar petir, korban kemudian hanyut.
Baca juga: Nelayan Tewas Tersambar Petir Saat Membersihkan Perahu, Terjatuh Lalu Hanyut
Baca juga: Sedang Membersihkan Perahu, Seorang Nelayan Tewas Tersambar Petir, Jatuh Lalu Hanyut
Baca juga: Remaja Tewas Tersambar Petir saat Dengarkan Musik di Ponsel, Sempat Menangis dan Memeluk Temannya
Petugas pencarian Pos SAR Trenggalek menerima laporan adanya orang hanyut sekitar pukul 22.00 WIB.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan, tim SAR langsung melakukan pencarian korban setelah menerima informasi tersebut.
Tim dibantu pihak Syahbandar Prigi, Posmat AL Prigi, Polair Prigi, Orari, Tagana, dan warga setempat.
Pencarian tersebut, kata dia, sempat terhambat cuaca yang kurang mendukung, yakni hujan deras.
Baca juga: Remaja di Purbalingga Tewas Tersambar Petir Saat Dengarkan Musik di Ponsel
Beberapa jam setelah pencarian, korban berhasil ditemukan, Senin (16/11/2020).
“Pukul 04.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” terang Yoni.
Lutfi ditemukan sekitar 40 meter dari lokasi kejadian.
Petugas kemudian mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk dilakukan visum.
Baca juga: Remaja Tewas Tersambar Petir saat Dengarkan Musik, Sempat Menangis & Peluk Teman dalam Kondisi Lemas
Baca juga: Detik-detik ABG Tewas Tersambar Petir saat Dengarkan Musik, Sempat Peluk Teman Sambil Menangis
Baca juga: Detik-detik ABG Tewas Tersambar Petir saat Dengarkan Musik, Sempat Peluk Teman Sambil Menangis
Menurut keterangan warga kepada petugas, Lutfi mulai mencuci perahu sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, kondisi di sekitar tempat kejadian hujan deras di sertai petir.
Biasanya, Lutfi bakal pulang sebelum larut malam.
Namun, hingga pukul 19.00 WIB, Lutfi tak juga sampai di rumah.
Sang istri bersama para tetangga pun mencari keberadaan korban di tempat sandar perahu Pantai Cengkrong.
(Surya.co.id/Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nelayan Trenggalek Tewas Tersambar Petir saat Membersihkan Perahu di Muara Sungai Cengkrong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.