Sempat Ditolak Warga, Pemakaman 3 Jenazah Covid-19 di Kabupaten Toba
Dalam tiga hari terakhir, tiga orang pasien Covid-19 di Kabupaten Toba, Sumatera Utara meninggal dunia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TOBA -- Dalam tiga hari terakhir, tiga orang pasien Covid-19 di Kabupaten Toba, Sumatera Utara meninggal dunia.
Sayangnya, pemakaman mereka di Parsoburan ditolak oleh warga setempat.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Toba dr Pontas Batubara.
Warga keberatan karena takut terjadi penyebaran Covid-19.
Sekda Kabupaten Toba Audi Murphy Sitorus harus melakukan mediasi hingga akhirnya masyarakat memberikan izin.
"Yang terjadi kemarin malam di Parsoburan itu penolakan warga terkait ketidaktahuan atau ketidakpahaman masyarakat terkait Covid-19," urai dr Pontas Batubara.
Baca juga: Kinerja Emiten AS Melesat di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19
"Nah, di sana Pak Sekda dan Kabagops menjembatani dan akhirnya kami dari relawan bisa menguburkan jam 10 malam. Ketiganya dibawa dari luar Toba.
Ini kadang-kadang stigma yang memang masyarakat perlu pembelajaran kembali bahwa jenazah Covid-19 sudah dilakukan pemulasaraan secara protokol Covid, itu tidak akan menularkan Covid lagi," sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Toba belum memiliki pemakaman khusus bagi jenazah Covid-19.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Mengalami Kenaikan
"Sehingga stigma itu harus kita singkirkan dan sekarang ini kan Toba belum memiliki pekuburan khusus Covid-19, masih, bahkan TPU pun Toba belum punya. Masih pekuburan keluarga, pekuburan marga," pungkasnya.
(Maurits Pardosi/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemakaman 3 Jenazah Covid-19 di Kabupaten Toba Sempat Ditolak Warga, Pontas Batubara Beri Penjelasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.