Anaknya Ikut Jaringan Terorisme hingga Ditembak Mati, Ibu Ini Syok, Tahunya Jualan Es Teler di Palu
Wanita tersebut tak menyangka anaknya terlibat jaringan terorisme Mujahiddin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Betapa terkejutnya seorang ibu di Sulawesi Tengah ini.
Ia tidak menyangka anaknya selama ini terlibat jaringan terorisme.
Putranya, Bojes merupakan terduga teroris di di Kota Palu.
Bojes ditembak mati oleh pihak kepolisian.
Kabar tersebut membuat sang ibu syok.
Wanita bernama Yuni itu tak menyangka anaknya terlibat jaringan terorisme Mujahiddin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.
Baca juga: Densus 88 Menangkap Terduga Teroris di Lampung, Profesinya dari Karyawan Swasta hingga Sales Roti
Baca juga: Tagih Janji DPR Soal Isu Terorisme, Najwa Shihab Sindir Fadli Zon yang Ngaku Bukan Tanggung Jawabnya
Yuni mengaku sudah cukup lama tak bertemu sang anak.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Bolana, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Yuni terakhir kali bertemu anaknya pada tahun 2019 silam.
Diungkapkan Yuni, saat itu, Bojes hadir dalam pesta pernikahan salah satu warga di kampungnya.
Selama ini, Yuni juga tahunya sang anak berjualan es teler di Palu.