TRIBUNNEWS.COM - Di saat pandemi Covid-19, budidaya ikan cupang menjadi salah satu usaha yang menjanjikan.

Pasalnya, kini ikan cupang menjadi salah satu ikan hias yang banyak diburu warga Palembang.

Tingginya minat warga dalam mengoleksi ikan air tawar ini telah membuat harganya meningkat drastis.

Adapun ikan cupang yang banyak diburu warga, di antaranya jenis giant multicolor, bluerim, super black hingga dumbo multicolor.

Untuk memiliki ikan cupang jenis tertentu, pembeli harus merogoh kocek sebesar Rp 200 ribu sampai Rp 3 juta per ekor.

Diakui pembudidaya ikan cupang, Arif Betta, ikan aduan ini memang memiliki nilai sebagai pundi-pundi penghasilan.

Selain itu, menurut Arif Betta banyaknya variasi warna pada ikan cupang diklaim bisa membantu menghilangkan stres bagi pemiliknya.

"Memang untuk ikan cupang ini kan warnanya itu bervariasi, sehingga bisa menimbulkan kesan menghilangkan stres bagi si pemiliknya," ujar Arif Betta dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Rabu (18/11/2020).

Arif Betta kemudian menyebut, peminat ikan cupang yang ia budidayakan bukan hanya warga Palembang, melainkan juga dari seluruh Indonesia.

Bahkan pihaknya juga rutin mengekspor ikan cupang ke Singapura dan Malaysia.

"Untuk pasar lokal sampai ke seluruh Indonesia, kalau mancanegara kita rutin ke Singapura dan Malaysia," sebut Arif Betta.

Sementara itu, kolektor ikan cupang, Yogi mengatakan dirinya memilih ikan ini karena mudah dalam perawatan dan tidak memerlukan perlakukan khusus.

Ikan cupang juga dinilai unik dan memiliki warna yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya sehingga enak dilihat.

"Ikan cupang lebih simpel, perawatanya juga enak, enggak terlalu ribet. Lebih unik, warnanya pun beda-beda, jadi enak lah dilihat," ujar Yogi, masih melansir sumber yang sama.

Baca juga: Pria Madiun Rela Beli 4 Ekor Ikan Cupang Super Gold Pakai Emas Batangan, Nilainya Rp 1 Juta

Baca juga: Trik untuk Pemula yang Ingin Tekuni Hobi Pelihara Ikan Cupang, Jangan Pilih yang Harganya Mahal