Mayat Tanpa Identitas di Banyuasin, Dikenali Adik Ipar dari Gigi dan Baju dan Ini Cerita Lengkapnya
Jenazah tersebut ditemukan mengambang dalam kondisi terlungkup dengan rantai yang terikat di lengan kirinya
Editor: Eko Sutriyanto
Rahmad berujar, Andre terakhir kali terlihat pada Minggu, (15/11/2020) lalu.
Saat itu ia meminta uang kepada Rahmad dengan menggenggam rantai di tangannya.
"Saya sempat tanya, itu rantai dari mana dan untuk apa.
Tapi tidak dia jawab dan langsung buru-buru minta uang.
Karena memang kakak ipar saya itu mengalami gangguan jiwa, jadi saya tidak mau banyak tanya.
Takutnya nanti dia marah, ujung-ujungnya kami ribut.
Ya sudah, saya kasih saja uang dan dia pergi," ujarnya.
Jeriken yang ditemukan juga terikat bersama rantai di lengan kiri jenazah, Rahmad juga meyakini bahwa barang tersebut sama persis seperti milik keluarga mereka.
"Itu punya almarhum ayah mertua.
Jeriken merah dan isinya oli.
Baca juga: Panambang Batu Tulungagung yang Tertimbun Longsoran Ditemukan Tak Bernyawa
Saya lihat jeriken itu waktu datang kesini (RS Bhayangkara). Saya yakin, barang itu memang yang tersimpan di rumah," ujarnya.
Dikatakan Rahmad, berdasarkan cerita warga sekitar, kakak iparnya itu beberapa hari sebelum menghilang, sudah terlihat berjalan sembari menggenggam jeriken merah milik keluarga mereka.
Ada juga beberapa warga yang melihatnya bolak balik di sekitar rumah untuk mencari batu-batu kerikil di Jalan.
"Saya dengar cerita tetangga, ya seperti itu. Tapi tidak tahu tujuannya untuk apa," ujarnya.