Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penambang di Tulungagung Tewas Tertimbun Longsor, Ditemukan Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing

Seorang penambang batu tradisional di Tulungagung bernama (55) tewas tertimbun longsor.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Penambang di Tulungagung Tewas Tertimbun Longsor, Ditemukan Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Proses evakuasi tubuh Suyud (55), penambang batu yang tertimbun longsoran tebing di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu (18/11/2020) malam. Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penambang Tulungagung yang Tertimbun Longsoran Ditemukan di Antara Guguran Batu Raksasa dan Tebing, https://jatim.tribunnews.com/2020/11/18/penambang-tulungagung-yang-tertimbun-longsoran-ditemukan-di-antara-guguran-batu-raksasa-dan-tebing?page=all. Penulis: David Yohanes Editor: Dwi Prastika 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penambang batu tradisional di Tulungagung bernama (55) tewas tertimbun longsor.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di antara guguran batu raksasa dan tebing, Rabu (18/11/2020) pukul 20.28 WIB.

Alat berat bekerja ekstra menyingkirkan batu-batu ukuran besar yang memenuhi lokasi penambangan.

Beruntung, batu-batu jenis andesit ini bentuknya berlapis-lapis, dengan tebal setiap lapisan sekitar 30 sentimeter.

Sehingga batu-baru besar yang ada di lokasi mudah dibongkar layaknya tumpukan ubin ukuran besar, kemudian disingkirkan.

Sebelum tubuh warga Dusun Gunung Gethuk, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, ini ditemukan, alat berat harus menyingkirkan batu sebesar pos kamling.

Baca juga: Selamat Dari Longsor yang Tewaskan 11 Orang, Tiga Penambang di Muaraenim Ini Pasrah Jadi Tersangka

Di balik batu itu adalah tebing tanah tempat Suyud bekerja, menggali tanah agar batu di atasnya runtuh.

Berita Rekomendasi

“Sepertinya korban tidak sempat menyelamatkan diri, saat batu di atasnya runtuh,” terang Kapolsek Besuki, AKP Sumaji yang menunggui proses evakuasi.

Batu sebesar pos kamling itu sebenarnya jatuh di sebelah tempat Suyud.

Namun diduga jatuhnya batu ini menimbulkan getaran, dan memicu longsor tebing tanah.

Tebing tanah inilah yang menimpa tubuh Suyud, setelah batu besar ini disingkirkan, sepatu Suyud terlihat.

Tim SAR dari Basarnas Pos SAR Trenggalek segera melanjutkan evakuasi secara manual.

Berbekal cangkul, tubuh Suyud berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah dan dimasukkan ke kantong mayat.

“Saat kejadian dia memang bekerja sendirian. Jadi tidak ada yang tahu persis kejadiannya,” sambung AKP Sumaji.

Baca juga: Tangis Sulis Pecah saat Satu Keluarganya Tewas Tertimbun Longsor, Rumahnya Rata dengan Tanah

Baca juga: Pria 58 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ternyata Sudah 2 Kali Percobaan, Diduga Depresi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas