Pemakaman Kakek dan 3 Cucunya Korban Kecelakaan Beruntut di Simalungun Dilaksanakan Secara Militer
Purnawirawan TNI, pemakaman Hotdiman Sidabutar dan 3 cucunya dilakukan secara militer di pemakaman keluarga di Huta Pardamean, Nagori Dolok Marlawan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Suasana haru menyelimuti rumah duka alamarhum Hotdiman Sidabutar (58), satu dari lima korban jiwa dalam kecelakaan beruntun.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Asahan, Batu IV, Nagori Dolok Marlawan, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11/2020) pagi sekitar Pukul 09.30 WIB kemarin.
Dua hari usai meninggal dunia, Hotdiman Sidabutar menjalani proses persemayaman ala militer sebelum dimakamkan.
Ia memang merupakan Serda (Purnawirawan) yang sempat berdinas di Kodim 0207/ Simalungun sebelum akhirnya pensiun.
Di rumah duka, pada Sabtu (21/11/2020) siang, Danramil 08/Siantar Kapten (Arh) Pandapotan Siagian memimpin jalannya prosesi persemayaman militer.
Ia menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Kita turut berduka cita dengan meninggalnya rekan kita, sahabat kita Serda Purnawirawan Hotdiman Sidabutar," ujar Pandapotan di hadapan jenazah, keluarga dan pelayat ramai.
"Kepada seluruh hadirin, marilah kita bersama sama memanjatkan doa khadirat Yang Maha Kuasa, semoga segala kesalahan dan kehilafan almarhum dapat diampuni dan amal baktinya diterima di sisi Tuhan Yang Maka Kuasa," lanjut Pandapotan.
Baca juga: Sempat Lompat dari Truk dan Kabur, Sopir Truk yang Menewaskan 5 Orang di Simalungun Menyerahkan Diri
Hotdiman yang meninggal kecelakaan bersama tiga cucunya; Love Viona Angely Sidabutar (7) Fincent Frey Amsal Sidabutar, dan (6) Digibran Natanael Sidabutar (3) terbaring di dalam peti coklat.
Khusus Hotdiman, tampak balutan bendera merah putih menyelimuti petinya.
Keempat jenazah selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Huta Pardamean, Nagori Dolok Marlawan, yang berjarak lebih kurang 1,5 km dari rumah duka.
Prosesi pemakaman militer pun dilanjutkan di atas liang kubur Hotdiman bersama ketiga cucunya.
Terdengar tembakan salvo dari para prajurit pengusung saat jenazah Hotdiman lambat laun masuk ke liang kubur.
"Atas nama Indonesia, segenap jiwa, kami serahkan ke pangkuan Ibu Pertiwi Hotdiman Sidabutar. Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri tauladan bagi kita semua," ujar Pandapotan, yang mana amatan Tribun Medan, ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan yang terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.