Air mata Mawar berderai ketika cincin dipasangkan di jarinya tanpa disaksikan oleh sang ibu yang sudah membesarkannya.

“Di hari itu aku tunangan tanpa didampingi seorang mama,” katanya, dikutip TribunJatim.com, Jumat 

Terlihat dalam video tersebut, Mawar yang mengenakan kebayak berwarna merah muda duduk manis bersama seorang ibu yang sepertinya calon mertuanya.

Suasana acara pertunangan itu tampak bahagia, di mana semua keluarga berkumpul untuk menyaksikannya moment sakral tersebut.

Baca juga: 18 Bunga Hias Dicuri Maling, IRT di Banda Aceh Rugi Jutaan Rupiah

Juga terlihat seserahan yang diberikan oleh keluarga mempelai pria sebagai pertanda keseriusan dalam meminang Mawar.

Sekiranya pukul 13: 00 WIB, pihak puskesmas memberi kabar bahwa ibu Mawar dalam kondisi parah dan harus segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

“Jam 4 sore mama langsung di rujuk ke RS,” ungkap gadis itu.

Terlihat Mawar terus menggenggam tangan sang ibu saat berada di dalam mobil ambulans.

Ia juga tampak masih mengenakan baju yang dikenakanya pada saat acara pertunangan.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, pada Senin (9/11/2020) pukul 13:00 WIB sang ibu menghembuskan napas terakhirnya.

“Tepatnya jam 1 siang mama pergi untuk selama-lamanya. Mama belum sempat lihat video aku tunangan,” ungkapnya.

Kesedihan tak dapat ditutupi, Mawar yang baru saja merasakan kebahagian harus mendapat cobaan atas  kepergian sang ibunya.

Dalam unggahannya itu, ibu Mawar pernah berkata bahwa dirinya bahwa ia ingin sekali foto bersama saat prosesi tunangan.

“Karena sebelum acara tunangan itu mama bilang kalau mama pengen foto bareng,” ungkapnya.