Hendak Bangunkan Anak untuk Sarapan, Ibu Teriak Histeris Temukan Anaknya Gantung Diri
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Lombok Utara berteriak histeris begitu menemukan anaknya tewas gantung diri di dalam kamar.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Lombok Utara berteriak histeris begitu menemukan anaknya tewas gantung diri di dalam kamar.
Wanita bernama Murkiah tersebut diketahui tinggal di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Sebelumnya, Murkiah bermaksud hendak membangunkan anaknya untuk sarapan pada sekitar pukul 09.00 WITA.
Murkiah saat itu baru saja selesai menjalankan ibadah salat duha.
Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pasar Porong Sidoarjo, Warga Sempat Mengira Korban Bercanda
Baca juga: Rumah Terkunci Semua, Ternyata Istri Sudah Tewas Gantung Diri, Sempat Curhat soal Penyakit Suami
Awalnya, tak ada kecurigaan apapun yang Murkiah rasakan.
Murkiah kemudian mencoba menengok putra bungsunya yang berinisia TFA (19) tersebut melalui celah pintu kamar.
Namun, ia tidak melihat TFA di tempat tidurnya.
Murkiah pun bergegas masuk dengan membuka pintu kamar TFA itu.
Baca juga: Tak Sanggup Rawat Suami yang Sakit Stroke, Wanita di Sukoharjo Gantung Diri
Baca juga: Remaja Putri di Gunungkidul Nekat Gantung Diri, Penyebab Terungkap dari Isi Pesannya
Baca juga: Pacaran Jarak Jauh, Wanita Ini Curiga Kekasihnya Punya Wanita Lain hingga Nekat Gantung Diri
Namun, ketika pintu kamar dibuka, sontak ia terkejut melihat tubuh anaknya tergantung di dalam kamar.
Tubuh TFA tergantung menggunakan seutas kabel berwarna hitam yang diikatkan di kayu penyangga atap rumah.
Melihat peristiwa tersebut, ibu korban langsung berteriak histeris.
Ia pun segera minta pertolongan warga setempat.
Baca juga: Depresi Pacaran LDR, Wanita Muda Gantung Diri dan Sempat Siarkan Live di Facebook
Sesaat kemudian, warga dan ketua RT bersama-sama menuju lokasi dan menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kanit Reskrim Iptu Tazudhin SH sebagaimana dirilis Humas Polda NTB membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi Jumat (20/11/2020).
Petugas piket Polsek Tanjung menerima laporan warga pukul 10.15 Wita.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri di Pohon Mangga, Pria Ini Minta Uang Rp 20 ke Anaknya untuk Bekal Bertemu Tuhan
Ia bersama anggota tim langsung menuju lokasi kejadian.
”Tim langsung menuju TKP untuk melakukan pengecekan,” katanya.
Pukul 11.30 Wita korban dibawa ke RSUD Lombok Utara menggunakan mobil ambulan desa untuk dilaksanakan tindakan verbal.
TFA merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dan baru lulus SMA.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribunlombok.com/Sirtupillaili)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Setelah Salat Duha, Murkiah Kaget Lihat Anaknya Gantung Diri di Kamar