Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Detik-detik Tebing Lava Tahun 1954 di Gunung Merapi Berjatuhan, BPPTKG Beri Penjelasan

Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) jelaskan penyebab tebing lava di Gunung Merapi berjatuhan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in VIDEO Detik-detik Tebing Lava Tahun 1954 di Gunung Merapi Berjatuhan, BPPTKG Beri Penjelasan
https://bnpb.go.id/
Video detik-detik tebing lava di Gunung Merapi berjatuhian pada Minggu 22 November 2020 

Pada kawasan lahar atau banjir, khususnya kawasan yang terletak di sepanjang sungai atau di dekat lembah atau bagian hilir sungai yang berhulu di daerah puncak.

Di samping itu, masyarakat dapat mengetahui posisi beberapa tempat, seperti pos pengamatan gunung api, pos pengungsian, fasilitas kesehatan, dan sekolah yang berada di dalam zona bahaya.

Baca juga: Terdengar Beberapa Kali Suara Guguran dari Gunung Merapi Hari Ini

Aplikasi ini diharapkan akan membantu masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di KRB Gunung Merapi untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

Aplikasi tersebut dapat diakses secara mudah menggunakan ponsel berbasis Android dan iOS.

Hanya dengan mengklik tautan, akan menampilkan peta dalam mode hybrid dan satelit serta keberadaan atau posisi saat berada di KRB beserta informasi mengenai risikonya.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB sendiripun akan terus memperbaharui informasi mengenai zona berbahaya yang direkomendasikan oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian ESDM.

Baca juga: PMI Terjunkan Dua Unit Hagglund ke Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Untuk itu, masyarakat dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

Berita Rekomendasi

1. Buka ponsel.

2. Ketik bit.ly/CekPosisiMerapi

3. Link tersebut akan menyambungkan dengan peta KRB yang telah terhubung Google Maps.

4. Klik, buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta.

5. Perhatikan lokasi Anda. Pastikan berada di luar zona SIAGA.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas