Warga di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya Ketika Sedang Cuci Tangan, Berikut Kronologi Kejadiannya
MS (40) warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tewas diterkam buaya
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - MS (40) warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan tewas diterkam buaya, Kamis (26/11/2020).
Saat kejadian, korban diketahui usai memanen bandeng dan kepiting di tambak yang lokasinya tak jauh dari habitat buaya tersebut.
"Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang," kata Bhabinkamtibmas Polsek Kelumpang Selatan, Aiptu Joni Damanik saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkannya kepada polisi untuk meminta bantuan.
Saat itu juga, warga dan petugas dari Polair Polres Kotabaru dan Lanal Kotabaru langsung berupaya melakukan upaya penyisiran di lokasi kejadian untuk menolong korban.
Namun, upaya yang dilakukan saat itu tak membuahkan hasil.
Baca juga: Buaya Air Asin Raksasa Teperangkap di Aceh Singkil
Setelah keesokan harinya kembali dilakukan pencarian.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Adapun lokasi penemuan jasad korban berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban diterkam.
"Setelah pencarian sekitar 18 jam, korban akhirnya kita temukan sekitar situ sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban kita evakuasi ke Puskesmas terdekat," jelasnya.
Baca juga: Sedang Mencuci Ikan, Warga Disambar Buaya, Warga Lain Kepung Buaya di Muara Sungai
Setelah berhasil dilakukan evakuasi, jasad korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Lokasi habitat buaya
Joni mengatakan, sungai di sekitar tambak milik warga tersebut diketahui merupakan habitat dari buaya.
Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 2,9 Meter Berkeliaran di Area Parkir Palu Grand Mall, Pengunjung Heboh
Sebab saat melakukan upaya penyisiran itu, warga dikejutkan dengan adanya sejumlah buaya di sungai itu.
Diduga salah satunya yang menerkam korban.
"Tambak-tambak itu kan di alur sungai. Buayanya lumayan banyak. Saat pencarian pun kami bertemu 4 ekor," katanya.
Agar kasus serupa tak terulang, pihaknya sudah mengimbau kepada warga sekitar lokasi tersebut untuk lebih hati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai.
Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Seorang Warga Tewas Diterkam Buaya Saat Cuci Tangan, Jasadnya Ditemukan 18 Jam Kemudian