Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganet Ditawari Peti Mati oleh Mantan Tetangga, Jengkel dan Ingatkan Pentingnya Etika Berjualan

Cerita seorang warganet yang ditawari peti mati oleh mantan tetangganya menjadi heboh di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Warganet Ditawari Peti Mati oleh Mantan Tetangga, Jengkel dan Ingatkan Pentingnya Etika Berjualan
https://www.instagram.com/tia_sintoko/
Warganet bernama Tia ditawari peti mati oleh mantan tetangga 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang warganet yang ditawari peti mati oleh mantan tetangganya menjadi heboh di media sosial.

Tia membagikan secara lengkap kronologi kejadian tersebut.

Ia mengaku pada Kamis (26/11/2020) pukul 16.30 WIB, ada seorang ibu-ibu yang mendatangi rumahnya di sebuah daerah di Yogyakarta.

"Saya sampai rumah dari pulang kerja, ada tetangga yang datang ke rumah."

"Beliau ini sudah pindah rumah dari kampung saya sejak tahun 2001," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Viral Kucing Punya Hobi Olahraga Ekstrem, Sering Naik Gunung dan Bermain di Atas Ketinggian

Baca juga: VIRAL Cuitan Wanita soal Pria yang Suka Meminta-minta, Ternyata Mantan Pacar yang Kena PHK

Baca juga: Viral Video TikTok Dream Wedding Tema Star Wars, Mempelai Pria Dikawal Pasukan Stormtrooper

Baca juga: Viral Seorang Pria Jadi Sasaran Amuk Warga di Sukabumi, Polisi Beberkan Fakta

Tia melanjutkan, awalnya kedatangan ibu-ibu tersebut diterima oleh bibinya dan langsung menawarkan peti mati dengan membawa brosur.

Diketahui, ibu-ibu tersebut saat ini merupakan pengusaha jual beli peti mati dan karangan bunga.

BERITA REKOMENDASI

"Beliau menawarkan peti mati buat si mbah saya," urai Tia.

Kemudian, anak dari Tia menghampirinya untuk memberi tahu jika ada tamu.

"Setelah saya keluar ternyata beliau sudah masuk ke kamar si mbah. Posisi saat itu ibu saya sedang akan mengganti pampers si mbah."

"Saya barusan saja sampai rumah, belum sempat bersih diri, sehingga tidak berani mendekati si mbah mengingat sekarang pandemi Covid-19," imbuh Tia.

Tia menyebut saat di kamar, ibu-ibu ini langsung mengeluarkan brosur dari tasnya.

Ia mencocokkan peti mati yang kira-kira cocok dengan si mbah.

Waktu itu, Tia mengaku sangat emosi melihat tingkah laku mantan tetangganya itu dan memintanya untuk keluar dari rumahnya.

"Dan sebelum pulang, orang ini masih dengan gigih menerangkan ke saya lewat katalog peti mati harga, spek, dan lain-lain."

"Saya berusaha untuk sabar, walaupun saya emosi sekali, jangan sampai malah nanti mempermalukan keluarga."

"Malah saya abadikan sekalian sebagai bukti ke grup keluarga, bahwa dia datang ke rumah hanya menunggu kematian si mbah," lanjut Tia.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Kisah Gilang Bocah Umur 11 Tahun Menjadi Juru Parkir

Baca juga: Polres Bener Meriah dan Polda Aceh Cari Emak-Emak yang Viral tak Pakai Helm hingga Teriakkan Takbir

Baca juga: 4 Anak Artis yang Viral Usai Luapkan Perasaan Soal Ibu di Medsos, Termasuk Azka & Kalina Ocktaranny

Baca juga: Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Corona, Video Pelukan dengan HRS Tanpa Masker Viral

Tia menilai, apa yang dilakukan mantan tetangganya itu tidak tepat.

"Apakah jika datang kerumah dan tujuan kedatangan hanya untuk menawarkan peti mati langsung di hadapan orang tua yang kami rawat dan kami perjuangkan hidupnya?" tegasnya.

Terakhir, Tia berharap ceritanya ini dapat dipetik pelajaran.

Utamanya untuk mengingatkan betapa pentingnya etika berjualan.

"Mencari nafkah yang bergerak dalam bidang jasa boleh saja, tapi ya hati nuraninya, akal dan akhlaknya dipakai," tutup dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas