Istri Bupati Meninggal Akibat Covid-19, Pemkab Demak Semprotan Disinfektan ke Area Pendopo
Jenazah Suntari dimakamkan di pemakaman Sentono Ratu, Dukuh Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak Kota
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Bupati Demak HM Natsir, kembali kehilangan orang yang dicintai akibat covid-19.
Setelah kehilangan anaknya, sang istri tercintanya, Suntari meninggal dunia akibat Covid-19.
Bulan Juni, anak Bupati Demak HM Natsir, Aris Abdul Aziz, meninggal dunia juga karena terpapar Covid-19.
Suntari dipanggil sang pencipta pada usia 56 tahun, Senin (30/11/2020).
Diduga istri orang nomor satu di Demak itu terpapar virus corona dari saudaranya yang telebih dahulu terpapar Covid-19.
Jenazah Suntari dimakamkan di pemakaman Sentono Ratu, Dukuh Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak Kota.
Baca juga: Istri Bupati Meninggal karena Covid, Pendopo Kantor Pemkab Demak Dikosongkan Selama 14 Hari
Kepergian orang-orang terdekatnya membuat Bupati Natsir terpukul.
Ia harus istirahat total di kediamannya sesuai anjuran dokter.
Menurut Sekda Demak dr Singgih Setiyono, Istri Bupati Natsir sempat mendapat perawatan medis di RSUD Sunan Kalijaga, Kamis (26/11/2020).
Selanjutnya bupati dirujuk ke RS Telegorejo, Sabtu (28/11/2020).
"Almarhumah diketahui dua kali swab test dan dinyatakan negatif, lalu terkonfirmasi positif Covid-19 saat di RS Telogorejo," ucap Singgih Setyono saat jumpa pers di Posko Penanganan Covid-19 area Pendopo Kabupaten Demak, Senin (30/11/2020).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak pun melakukan tracing kontak erat almarhumah.
Juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area Pendopo Kabupaten Demak.
Singgih menambahkan, semua kegiatan di area pendopo ditutup selama 14 hari dan sementara dialihkan ke gedung A.
"Pemkab Demak akan mengeluarkan edaran untuk memperketat protokol kesehatan Covid-19 di semua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Demak," ujarnya. (Kontributor Demak, Ari Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Demak Berduka Kehilangan Istri dan Anak karena Covid-19"