Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Ini Tewas Tersambar Petir saat Bekerja di Sawah Bersama Suami, Terkena saat Hendak Istirahat

Seorang wanita bernama Ma'ani (36) tewas tersambar petir. Ma'ani tewas saat bekerja di sawah bersama sang suami.

Editor: Miftah
zoom-in Wanita Ini Tewas Tersambar Petir saat Bekerja di Sawah Bersama Suami, Terkena saat Hendak Istirahat
The Indian Express
Ilustrasi jenazah- Seorang wanita bernama Ma'ani (36) tewas tersambar petir. Ma'ani tewas saat bekerja di sawah bersama sang suami. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Ma'ani (36) tewas tersambar petir.

Ma'ani tewas saat bekerja di sawah bersama sang suami.

Korban merupakan warga Dusun Soro, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

Peristiwa terjadi pada Senin (30/11/2020) pukul 13.15 Wita.

Peristiwa naas itu bermula saat korban bersama suaminya, Sudarmo (40 tahun), menyemprot lahan pertanian untuk ditanami kacang tanah.

Ketika sedang bekerja, hujan tiba-tiba turun.

Berita Rekomendasi

Pasangan suami istri ini pun hendak beristirahat ke sebuah pondok di lokasi tersebut.

Jaraknya sekitar 100 meter dari tempat mereka bekerja.

Baca juga: Ada Gumpalan Asap Disertai Api, Rumah Warga Kuningan Terbakar Kena Sambaran Petir saat Hujan

Baca juga: Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Nenek di Tuban Ditemukan Tewas di Pematang Sawah

Saat keduanya berjalan beriringan dan baru beberapa menit meninggalkan sawah, tiba-tiba petir menyambar dan mengenai Ma'ani.

"Seketika itu korban terjatuh dan kehilangan nyawa di tempat," tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pajo Ipda Abdul Malik SH, Senin (30/11/2020).

Selanjutnya suami korban mengangkat mayat sang istri dan lari memberitahukan warga setempat.

Masyarakat Diminta Berhati-hati

Dalam insiden itu korban mengalami luka bakar di punggung dan bagian leher.

Mengetahui peristiwa itu Kapolsek Pajo Ipda Abdul Malik SH bersama anggota piket menuju rumah duka.

Ia menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang dialami Sudarmo sekeluarga.

Abdul Malik pun memberikan imbauan agar masyarakat barhati-hati mengingat cuaca sangat rawan.

"Beberapa hari yang lalu kejadian yang sama terjadi di Kecamatan Kempo," katanya.

Cuaca ekstrem saat ini, kata Abdul Malik, harus benar-benar diwaspadai.

Ia tidak ingin ada lagi korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi.

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Tersambar Petir, Ibu Rumah Tangga di Dompu Meninggal di Depan Suami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas