Polisi Tetap Selidiki Kasus Azan Diganti Seruan Jihad di Majalengka Meski Pelakunya Sudah Minta Maaf
Polres Majalengka masih akan menyelidiki kasus azan yang mengganti kalimat hayya alas sholah menjadi hayya alal jihad.
Editor: Adi Suhendi
Dan mengakui jika perbuatannya itu telah menimbulkan kegaduhaan di tengah masyarakat.
"Alhamdulilah, mereka kini telah menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat secara terbuka, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Karna, Rabu (2/12/2020).
Karna mengaku, ketika mendengar kabar tersebut langsung mengintruksikan Camat Argapura untuk menyelidiki kebenaran video tersebut.
Serta, segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak meluas.
"Ya betul, dari laporan Pak Camat Argapura salah satu video viral azan jihad itu salah satunya warga kami. Tapi alhamdulillah mereka sudah diberikan pengarahan dan sudah mereka menyadari kesalahaanya. Dan secara sadar dan sukarela telah membuat pernyataan permohonan maaf secara tertulis dan lisan melalui visual video," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Meski Sudah Meminta Maaf, Polisi Tetap Selidiki 7 Pelaku Azan Hayya Alal Jihad di Majalengka