Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Perampokan Sadis di Batam: Pukul Pakai Besi, Korban Terseret Mobil Pertahankan Uang Ratusan Juta

Aksi perampokan sadis dan tergolong mengerikan di Batam tak hanya dilakukan Suprianto dan Affin Jaonano.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 5 Perampokan Sadis di Batam: Pukul Pakai Besi, Korban Terseret Mobil Pertahankan Uang Ratusan Juta
Istimewa
Potongan Video CCTV yang memperlihatkan detik-detik perampokan di Mall Botania MB 2 Batam. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tim Satreskrim Polresta Barelang meringkus otak perampokan juragan sembako di Mall Botania 2 pada Selasa (1/12/2020) malam.

Suprianto dan Affin Jaonano terekam kamera pengintai/CCTV saat beraksi sadis terhadap korbannya.

Korban yang mempertahankan uang Rp 210 juta, terseret-seret saat pelaku melajukan mobil.

Aksi perampokan sadis dan tergolong mengerikan di Batam tak hanya dilakukan Suprianto dan Affin Jaonano.

Sebelumnya juga ada perampokan tak kalah mengerikan di Batam, mulai memukul kepala korban dengan linggis hingga ikat korbannya yang masih balita.

Berikut sperti dirangkum Tribun Batam:

1. Rampok di kawasan Bida Asri, ikat anak balita

Berita Rekomendasi

Perampokan sadis sempat terjadi di kawasan Bida Asri, Batam.

Dalam peristiwa ini, pelaku menyekap anak korban yang berusia balita.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Iptu Putra mengatakan, anak yang disekap diikat tali jemuran.

Setelah pelaku menguasai harta korban, pelaku kemudian melarikan diri.

"Pelapor menyebut kerugian mencapai Rp 14 juta. Kita pastinya akan mencari pelaku ini," ujarnya yang dikonfirmasi pada Senin (23/3/2020) malam.

"Kami pasti akan kejar, kemanapun dia lari. Kami sudah dapat identitasnya, doakan semoga cepat ketangkap," ujar Putra saat itu.

Menurut Putra, kejadian itu berlangsung di Perumahan Bida Asri, Batam Centre.

Pelaku datang ke rumah korban secara diam-diam dan kepergok pemilik rumah.

"Pelaku kaget saat datang pemilik rumah, kemudian terjadi perdebatan," kata Putra.

Saat terjadi pedebatan pelaku marah dan memukul korban, kemudian mengeluarkan pisau sambil mengancam korban.

"Di sana dia mengikat anak korban yang masih berumur 5 tahun. Anak itu mengalami luka di bagian kepala akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," lanjut Putra.

2. Warga Amerika Serikat dirampok saat tidur di apartemen

Angela Denise memberikan kesaksian dirinya menjadi korban perampokan di Batam.

Ia menceritakan kejadian mengerikan itu melalui video berjudul Update Indonesia Expat Life : Attacked by Man with Machete.

Diunggah pada 9 April 2020 lalu, video berdurasi 5 menit 33 detik itu bercerita tentang kondisi Angela setelah menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam beberapa waktu lalu.

Dalam kanal YouTube WanderwithAngela, perempuan berusia 49 tahun itu mengatakan jika ia berada dalam kondisi baik dan sedikit trauma.

Tangkapan layar kanal Youtube milik Angela Denise, youtuber asal Amerika Serikat yang menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.
Tangkapan layar kanal Youtube milik Angela Denise, youtuber asal Amerika Serikat yang menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. (Istimewa)

"Terima kasih kepada siapa saja yang telah mendukung saya. Akibat kejadian itu, saya banyak mendapat pesan dari keluarga dan kerabat dengan menghubungi dan memberikan dukungan di kolom komentar dan melalui WhatsApp," ujar Angela di videonya.

Saat ini, Angela pun mengaku jika ia tengah meliburkan diri dari rutinitas pekerjaannya sehari-hari.

Tampak di akhir video, ia pergi ke luar apartemen dan menghampiri pusat perbelanjaan di Batam.

Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian membenarkan jika Angela menjadi korban pada perampokan di Apartemen Indah Puri beberapa waktu lalu.

"Iya, Angela," ungkapnya saat TRIBUNBATAM.id mengonfirmasi terkait status Angela sebagai korban perampokan, Senin (20/4/2020).

Dalam data milik kepolisian, Angela dirampok pada 6 April 2020 lalu sekira pukul 03.45 WIB.

Saat kejadian, Angela sedang tertidur di lantai 2 Apartemen Indah Puri Batam.

Baca juga: Gadis Penjaga Konter Disantroni Perampok, Kaget dan Gemetar saat Ditodong Pisau Lalu Menangis

Pelaku datang dan kemudian membangunkan korban dengan memukul korban sehingga terbangun.

Pelaku kemudian mengancam korban sambil berteriak "Up, Up. Money, Money".

Angela tersadar lalu berteriak saat diancam dengan alat yang tidak diketahuinya.

Mendengar korban berteriak, pelaku melompat ke lantai 1 apartemen.

Karena mendengar teriakan Angela, saksi bernama Edward Baden pun ke luar bersama istrinya bernama Darmiyati.

Saat ke luar, Edward bertemu dengan pelaku pencurian di lantai 1 dan sempat terjadi perkelahian antara keduanya.

Edward pun terluka di bagian pelipis mata sebelah akibat senjata tajam milik pelaku dan dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Akibat kejadian menghebohkan ini, Angela mengalami kerugian kurang lebih Rp 25 juta.

Sebelumnya disebut jika dua pasangan suami istri asal Amerika Serikat menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Batam.

3. Rampok sadis di Perumahan Buana Garden

Pencurian dengan kekerasan juga pernah terjadi di di Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri pada Rabu (26/8/2020).

Pelaku Fadli Puja Kuswadi (23) diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang pada Ahad (30/8/2020) malam.

Fadli Puja, pelaku perampokan sadis yang dialami warga Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu yang terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu dibekuk Satreskrim Polresta Barelang, Minggu (30/8/2020) malam.
Fadli Puja, pelaku perampokan sadis yang dialami warga Perumahan Buana Garden, Tanjung Piayu yang terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu dibekuk Satreskrim Polresta Barelang, Minggu (30/8/2020) malam. (Istimewa)

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, Fadli ditangkap di kawasan Sei Panas, tepatnya dekat stasiun pengisian bahan bakar umum.

"Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat dibekuk."

"Anggota saya luka sobek di bagian lengan, karena terjatuh saat berduel dengan pelaku."

"Awalnya kami berikan tembakan peringatan tapi tidak ditanggapi, terpaksa kami tembak kakinya," kata Andri, Senin (31/8/2020).

Menurut Andri, pelaku tergolong sadis saat melakukan aksinya.

Pasalnya, ia nekat mengalungkan parang ke leher korban dan kemudian melukai korbannya.

Baca juga: 2 Perampokan Paling Misterius dalam Sejarah, Identitas DB Cooper Masih Membingungkan

Perampokan ini pun sempat viral di lini masa setelah korban harus menjalani perawatan di rumah sakit usai kejadian itu.

Polisi masih mendalami motif pelaku menjalankan aksinya, termasuk apakah ada orang lain selain pelaku dalam menjalankan aksinya.

4. Perampokan di Perumahan Mitra Raya

Warga Perumahan Mitra Raya, Batam Center, dihebohkan aksi perampokan sadis, Selasa (7/7/2020) malam yang dilakukan oleh dua orang yang mengendarai motor.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.45 WIB malam.

Korbannya seorang pria muda, Candy Mudyta (28) yang merupakan pemilik Best Minimarket di Batam Center.

Sebelum kejadian perampokan itu, korban baru turun dari Toyota Avanza warna putih miliknya.

Tiba-tiba ada dua pria mengendarai Honda Sonic dengan pelat nomor BP 2294 AH dan menutupi wajah dengan helm serta masker.

Dua pelaku perampokan sadis di Perumahan Mitra Raya berhasil ditangkap polisi, Rabu (08/7/2020).
Dua pelaku perampokan sadis di Perumahan Mitra Raya berhasil ditangkap polisi, Rabu (08/7/2020). (Istimewa)

Keduanya mendekat dan salah satu pelaku memukul kepala korban menggunakan besi panjang sekira 30 sentimeter saat korban hendak berjalan menuju rumahnya.

Akibat hantaman besi panjang itu korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan mendapatkan 35 jahitan dan menjalani perawatan di UGD Rumah Sakit (RS) Awal Bros.

"Sekarang suami saya masih pusing dan belum terlalu baik kondisinya," ungkap istri korban kepada TRIBUNBATAM.id di rumahnya.

5. Pedagang sembako dijarah Rp 210 juta

Bos sembako di Batam sempat terseret mobil saat mempertahankan tas berisi uang Rp 210 juta.

Ia berusaha keras merebut lagi tas berisi uang yang dibawa kabur perampok menggunakan mobil.

Namun apa daya, bos sembako itu terjatuh bergulingan di tanah.

Kasus perampokan itu terejam CCTV di Mall Botania 2, Batam.

Hasil pengejaran, Satuan Reskrim Polresta Barelang berhasil menangkap dua orang perampok, Selasa (1/12/2020) malam.

Dua perampok sadis di Batam ditangkap polisi.
Dua perampok sadis di Batam ditangkap polisi. (Istimewa)

Detik-detik perampok sadis melakukan aksi pencurian sempat terekam CCTV.

Dalam aksinya tersebut, korban sempat terseret ketika mempertahankan tas yang dibawa kabur oleh pelaku dengan menggunakan mobil.

Video rekam CCTV tersebut terlihat jelas, bagaimana aksi pelaku membawa kabur.

Selain itu, pelaku juga ternyata sudah memantau gerak-gerik bos sembako selama beberapa hari ini.

Setelah berhasil membaca situasi, akhirnya mereka beraksi dan membawa kabur uang Rp 210 juta tersebut. (TRIBUNBATAM.ID/Ichwan Nur Fadillah/Eko Setiawan)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 5 Aksi Perampokan Berdarah di Batam: Pukul Korban Pakai Besi, Sekap Balita hingga Acungkan Parang

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas