TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Takalar, H Syamsari Kitta, S.Pt., M.M berkunjung ke Gedung Nanoplex di sela-sela jadwal administratif di Jakarta, Senin lalu.

Pemerintah Kabupaten Takalar, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI dan Nano Center Indonesia (NCI) sudah sepakat untuk bekerjasama tentang penelitian, pengembangan, pemanfaatan sains dan teknologi untuk meningkatkan kapabilitas SDM dan mempercepat inovasi di wilayahnya.

Nano Center Indonesia adalah lembaga riset dan pengembangan yang berfokus pada riset dibidang nanoteknologi dan ilmu material. Berdiri sejak 2012, NCI telah memiliki 34 paten dan lebih dari 90 publikasi internasional.

Untuk menunjang program komersialisasi teknologi, NCI juga memposisikan diri sebagai inkubator bagi perusahaan rintisan teknologi yang telah membina dan memberikan pendanaan awal kepada kurang lebih 15 startup dengan total valuasi sebesar Rp 100 Miliar.

NCI didirikan bertujuan untuk menjadi salah satu inkubator terbaik di Indonesia dan ASEAN, serta menawarkan dukungan kepada perusahaan rintisan terkait teknologi paling terkemuka

Pada kesempatan tersebut, Syamsari memiliki harapan besar bahwa Kabupaten Takalar ini akan menjadi kawasan industri pertanian, perikanan, peternakan dan manufaktur yang unggul.

“Setelah melihat dari dekat kawasan Teknopark PUSPIPTEK ini, termasuk sarana prasarana pendukungnya, saya merasa berbesar hati dan memiliki harapan kerjasama ini akan menjadi katalis untuk percepatan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong berbagai inovasi secara luas di Kabupaten Takalar,” ungkap Syamsari Kitta.

Syamsari Kitta pun mengucapkan terima kasih kepada NCI atas inisiatif pengembangan sumber daya alam (SDA) dan program pembinaan SDM.

“Saya atas nama pemerintah dan warga masyarakat Kabupaten Takalar mengucapkan terima kasih atas inisiatif pengembangan SDA dan pembangunan SDM terintegrasi ini, sehingga nantinya masyarakat dapat mengimplementasikan hasil program pembinaan tersebut dalam kemajuan Kabupaten Takalar sekaligus mengalami proses pembelajaran tentang penulisan artikel ilmiah dan paten dari hasil kolaborasi antara kedua belah pihak,” paparnya.

Kedepan Syamsari Kitta berharap kesepakatan yang sudah terjalin ini bisa semakin menguatkan sinergitas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Takalar, Nano Center Indonesia dan LIPI.

“Dalam kaitan ini kesepakatan bersama tiga pihak antara Pemkab Takalar, Nano Center Indonesia dan LIPI tentang penelitian, pengembangan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ditandatangani pada kesempatan ini diharapkan semakin menguatkan sinergitas kerjasama di antara kita, dan pengembangan dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi LIPI dapat dimanfaatkan oleh seluruh perangkat daerah di Kabupaten Takalar untuk memudahkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah, sehingga upaya untuk mewujudkan visi, misi dan program unggulan dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapkan,” urai Dewan Penasehat Nano Center Indonesia, Prof. Nurul Taufiqu Rochman.