Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Polisi Bawa 20 Kg Sabu dan 10 Ribu Pil Ekstasi

BNN Sumatera Utara meringkus seorang mantan polisi yang membawa sabu seberat 20 kg dan 10 ribu pil ekstasi di Batubara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mantan Polisi Bawa 20 Kg Sabu dan 10 Ribu Pil Ekstasi
Victory Arrival Hutauruk/Tribun Medan
Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjen Pol Atrial mewawancarai Ferry Wahyudi pelaku pecatan Polri yang membawa sabu seberat 20 kilogram dan 10 ribu pil ekstasi di Kabupaten Batubara dengan tiga tersangka 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - BNN Sumatera Utara meringkus seorang mantan polisi yang membawa sabu seberat 20 kg dan 10 ribu pil ekstasi di Batubara.

Ferry Wahyudi (31) pria yang ditangkap BNN Sumut adalah pecatan polisi asal Polda Kepri pangkat terakhir Ferry adalah Brigadir Polisi Satu (Briptu).

Saat ditanyai Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Atrial, tersangka Ferry mengaku dipecat pada tahun 2017.

"Pekerjaan sebelumnya polisi pak, dipecat karena disersi tahun 2017 selama 3 bulan. Pangkat terakhir Briptu," tuturnya.

Baca juga: Mr Black Pria Misterius Pengendali Peredaran 30 Kg Sabu di Medan, Terus Diburu Polisi

Ferry menyebutkan sebelumnya bertugas di Dispolair Polda Kepulauan Riau (Kepri).

Ia bahkan mengakui sebelumnya pernah ditangkap dalam kasus narkoba sebagai pemakai.

Berita Rekomendasi

"Baru sekali kerja ini bawa sabu. Kasus narkoba dipenjara 6 bulan," tutur Ferry.

Ferry Wahyudi tercatat sebagai warga Batang Serosa, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca juga: Bawa Sabu 26 Kg, Kurir Narkoba Divonis Hukuman Mati

Data di KTP milik Ferry masih tertera pekerjaannya sebagai Kepolisian RI.

Selain Ferry, dalam kasus ini BNN juga menangkap seorang pegawai Pertamina Refinery Unit II Dumai bernama Syafrionaldi (38) warga Desa Air Jamban, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Riau.

Syafrionaldi tampak menangis tersedu-sedu sepanjang konfrensi pers yang dilaksanakan BNN Sumut. Ia pun terlihat tak kuat berdiri saat konpers berlangsung.

Pelaku lainnya adalah Bambang warga Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Atrial menerangkan bahwa ketiga pelaku tersebut, selain kurir, juga pemakai narkotika.

"Jadi saat diamankan barang bukti yang diamankan juga ada bong, dan hal itu membuktikan ketiganya juga adalah pemakai," saat konferensi pers di Markas BNN Sumut, Medan, Kamis (3/12/2020).

Ia menjelaskan bahwa pelaku ditangkap di Labuhanbatu Utara.

"Jenis narkobanya sama, bentuknya sama seperti dibungkus teh. Dengan adanya informasi dari masyarakat tersebut, BNN melakukan penyelidikan. Pada 30 November BNN turun ke lapangan, ke Labura berhasil menangkap 3 orang pelaku FW, BMG, SFN," tuturnya

Ia menyebutkan, tim BNN mengamankan para pelaku di sebuah SPBU di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Batubara

"Kemudian dibawa ke makam seberang SPBU di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Batubara Sumut. Dan petugas berhasil mengamankan di dalam mobil itu 20 kg sabu dan 10.000 butir ekstasi. Jadi barang bukti ini diselipkan di pintunya (mobil)," jelas Atrial.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa sabu dan ekstasi tersebut rencananya dipasarkan di Kota Medan.

"Dari hasil keterangan dari tersangka bahwa barang bukti narkotika yang 20 kg dan 10.000 butir ekstasi tersebut akan dibawa ke Medan," tutur Atrial.

(vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bawa Sabu 20 Kg, Ferry Wahyudi Ternyata Pecatan Polisi Berpangkat Briptu di Dispolair Polda Kepri

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas