Pria 72 Tahun Nekat Tembak Mobil Pengusaha Tekstil, Padahal di Dalam Masih Ada Istri Pelaku
Seorang pria berinisial LJ (72) nekat melakukan aksi penembakan terhadap mobil pengusaha tekstil asal Solo. Padahal di dalamnya ada istri pelaku.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial LJ (72) nekat melakukan aksi penembakan terhadap mobil pengusaha tekstil asal Solo.
Padahal di dalam mobil tersebut, ada istri pelaku yang ikut menumpang.
Pelaku menembak mobil milik korban sebanyak 8 kali.
Jajaran Sat Reskrim Polresta Solo menangkap seorang pria berinisial LJ (72) di ruang VIP sebuah agen bus di daerah Jaten, Karanganyar, Rabu (2/12/2020) siang.
Pria yang merupakan warga Jebres Solo itu ditangkap seusai menembak sebuah mobil Toyota Alphard bernomor polisi AD 8945 JP dengan delapan tembakan di kawasan Jalan Woltermonginsidi, Banjarsari, Rabu sekira pukul 12.00 WIB.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan kejadian itu bermula saat korban berinisial I (72) warga Tegalharjo, Jebres Solo bersama sang sopir K (42) naik mobil dari rumah menuju Hotel Best Western di Jalan Slamet Riyadi.
Baca juga: Kasus Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo, Pelaku Mengaku Seorang Pedagang Bukan Pengusaha
Baca juga: Fakta-fakta Mobil Alpard Ditembaki di Solo, Proyektil Peluru Sampai Tembus ke Jok Depan
Baca juga: Detik-detik Mobil Alpard Ditembaki di Solo: Sopir Lihat Pistol, Langsung Tancap Gas Selamatkan Bos
Pada saat melintas di depan Gereja Kepunton, korban tiba-tiba dihentikan oleh pelaku bersama istri.
Mereka menumpang dengan tujuan sebuah gudang rokok di Jalan Woltermonginsidi, Gilingan, Banjarsari.
"Pelaku ini bersama korban lantas berada dalam satu mobil menuju sebuah lokasi yang akan dikunjungi," ungkapnya di Halaman Mapolresta Solo, Rabu sore.
Sesampainya di lokasi, pelaku turun dari mobil.
Dia menyuruh sopir membantu mengangkat barang namun pengemudi ini tidak mau.
"Karena merasa curiga dengan gelagat pelaku, sopir langsung menjalankan mobilnya.
Apalagi si sopir ini juga melihat pelaku membawa senjata api di perut," ungkapnya.
Saat mobil berangkat pergi, pelaku langsung menembaki mobil sebanyak 8 kali.