Imam Masjid Dianiaya Ketikan Kumandangkan Tarhim Subuh, Pelaku Pernah Ikut Kompetisi Dai di TV
Seorang iman masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan. Pelaku pernah ikut kompetisi dai di televisi.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang iman masjid di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan.
Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (2/12/2020), saat korban sedang mengumandangkan tarhim subuh.
Imam bernama Endang Rahmat itu dianiaya seorang pria berinisial AR (36).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 di masjid Kampung Rancamaya, Kecamatan Tarogong Kidul.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul Ipda Wahyono Aji mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan AR terjadi saat Endang tengah mengumandangkan tarhim.
Pelaku datang ke masjid dan langsung menganiaya korban. AR akhirnya diamankan polisi.
"Saat korban sedang tarhim sebelum azan subuh, pelaku datang dan langsung menganiaya korban," ujar Aji, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Imam Masjid di Garut Jadi Korban Penganiayaan Ketika Sedang Kumandangkan Tarhim Subuh
Baca juga: Orang Gangguan Jiwa Bakar Sajadah Imam Masjid, Ternyata Total Sudah 3 Kali Lakukan Hal Serupa
AR ternyata pernah mengikuti sebuah audisi da'i muda di televisi. Polisi kini sudah mengamankan AR ke Mapolsek Tarogong Kidul.
Nandang (43), ketua RT di Kampung Rancamaya membenarkan jika AR pernah mengikuti audisi dai muda.
"Dia pernah ikut audisi itu dan masuk sampai 10 besar," kata Nandang.
Audisi itu diikuti AR sekitar enam tahun lalu. Saat masuk 10 besar, AR gugur dalam ajang tersebut.
"Di kampung itu dia dikenal dengan nama Agus dai. Soalnya pernah ikut ajang itu. Jadi enggak ada yang nyangka dia menganiaya Endang," ucapnya.
(TribunJabar.id, Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Imam Masjid di Garut Dianiaya Menjelang Azan Subuh, Pelaku Pernah Ikuti Audisi Dai Muda