Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bandar Lampung 'Bubarkan' Kerumunan Tes Rapid Anggota KPPS, Ini Cerita Sebenarnya

Rapid test ulang ini dilakukan setelah pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, ribuan orang KPPS tersebut menunjukkan hasil reaktif.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Wali Kota Bandar Lampung 'Bubarkan' Kerumunan Tes Rapid Anggota KPPS, Ini Cerita Sebenarnya
Tribun Lampung
Ilustrasi rapid tes di Bandar Lampung 

"Saya hanya tau akan ada rapid test KPPS," lanjut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, insiden itu dipicu kesalahpahaman saja.

"Itu karena adanya kesalahpahaman," jelasnya.

"Sebenarnya kami sudah menyediakan dua tempat pelaksanaan rapid test, yaitu di Tanjungkarang Pusat dan Way Halim. Tapi banyak dari mereka tidak paham satu tempat itu (Way Halim)," jelas Edwin.

Baca juga: Polisi Tambah Empat Lokasi Rapid Test Covid-19 di Petamburan

Selanjutnya, kata Edwin, ribuan KPPS tersebut diarahkan untuk melanjutkan rapid test di puskesmas yang ada di dekat kediaman masing-masing.

"Setelah dibubarkan, akhirnya kita menyuruh mereka (KPPS) untuk melanjutkan rapid test di puskesmas-puskesmas," jelas Edwin.

Ribuan KPPS Reaktif

Berita Rekomendasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, rapid test tahap kedua ini diikuti 1.533 orang KPPS se-Bandar Lampung.

“1.533 orang ini adalah yang hasil rapid test-nya reaktif pada 26 November kemarin. Kami lakukan rapid test tahap kedua untuk menentukan penggantinya,” kata Dedi, Jumat (4/12/2020).

Pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, sebanyak 15.300 orang calon KPPS dan petugas ketertiban TPS diambil sampel darahnya sebagai syarat penyelenggaraan pemilu.

Setelah hasil rapid test keluar, sebanyak 1.533 orang dinyatakan reaktif.

Rapid test ulang untuk lihat masih reaktif atau tidak

Dengan demikian, para KPPS dan petugas ketertiban TPS itu diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu.

“Setelah isolasi mandiri, kami adakan rapid test tahap kedua untuk melihat apakah masih reaktif atau tidak,” kata Dedy.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas