Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sedang Berwudu di Kamar Mandi, Seoranf Wanita 52 Tahun Tewas Tertimbun Longsor Sedalam 3 Meter

Seorang wanita 52 tahun tewas tertimbun longsor. Korban tertimbun saat sedang berwudu di kamar mandi.

Editor: Miftah
zoom-in Sedang Berwudu di Kamar Mandi, Seoranf Wanita  52 Tahun Tewas Tertimbun Longsor Sedalam 3 Meter
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Saat jasad Harni (52) berhasil ditemukan tim gabungan relawan dan dibawa ke luar rumah pada Sabtu (5/12/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita 52 tahun tewas tertimbun longsor.

Korban tertimbun saat sedang berwudu di kamar mandi.

Tiba-tiba tebing di belakang rumah korban longsor dan menimpa kamar mandi sekaligus tubuhnya.

Warga Sedayu RT 1/11 Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Narni (52) yang tertimbun material longsor berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, Sabtu (5/11/2020) sekira pukul 23.15.

Dari pantuan Tribunjateng.com, terlihat Tim SAR gabungan, BPBD Karanganyar, relawan, TNI-Polri dan warga sekitar saling bahu membahu saat proses evakuasi.

Medan yang sempit serta tingginya material longsor sempat menjadi kendala dalam proses evakuasi.

Dinginnya cuaca disertai rintik hujan tidak menyurutkan tim gabungan selama proses evakuasi.

BERITA TERKAIT

Keponakan korban, Uud sapaan akrabnya, terlihat turut menyaksikan proses jalannya evakuasi.

Namun di sela proses evakuasi, Uud tak kuasa menahan tangis hingga harus dibopong oleh relawan menjauh dari lokasi evakuasi.

Koordintator Lapangan Basarnas Pos Solo, Tri Puji Sugiharto menyampaikan, korban yang tertimbun material longsor berhasil dievakuasi berkat kekompakan tim gabungan, BPBD, TNI-Polri, relawan dan warga sekitar. Proses evakusi berjalan sekitar 2,5 jam.

Baca juga: Ibu Tiri Diamankan saat Anak Tewas Tak Wajar, Hasil Otopsi Jawab Kejanggalan Kematian Korban

Baca juga: Gagal Gandakan Uang, Dukun Palsu Panik Akal Bulusnya Ketahuan, Korban Bertapa Dipukul hingga Tewas

"Kita sudah koordinasi dengan kepolisisan, pemerintah desa dan kecamatan untuk autopsi, ada luka pendarahan bagian wajah karena tertimpa reruntuhan bangunan," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/12/2020).

Ia mengatakan, korban tertimbun material longsor setinggi tiga meter.

Sehingga tim gabungan harus menggali tanah dan mengangkat puing bangunan yang menimpa korban.

"Kondisi korban di bawah puing reruntuhan pondasi, lokasi yang sempit juga menyulitkan proses evakuasi," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas