Asrama Haji Donohudan Bakal Dijadikan Rumah Isolasi Baru Pasien Covid-19 se-Solo Raya
Asrama Haji Donohudan akan difungsikan Pemprov Jawa Tengah sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (Asimtomatik).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Asrama Haji Donohudan akan difungsikan Pemprov Jawa Tengah sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala (Asimtomatik).
Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto membenarkan hal tersebut.
"Betul (Asrama Haji Donohudan akan jadi rumah karantina)," katanya singkat saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (6/12/2020).
Bahkan belum lama ini, kata Bambang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo telah mengecek kesiapan di Asrama Haji Donohudan.
Menurut Bambang, Asrama Haji Donohudan menyediakan 246 kamar dengan kapasitas 872 pasien.
"Ada kamar 246, daya tampung seusai arahan kemarin. Bisa menampung 872 dengan catatan VIP per kamar 2 orang, yang reguler bisa 4 orang," paparnya.
Nantinya, Asrama Haji Donohudan digunakan untuk menampung pasien Covid-19 se-Solo Raya.
Untuk teknisnya, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Srondol Kota Semarang.
Mengingat disana menjadi tempat isolasi pasien covid-19 dengan kondisi kesehatan yang serupa.
Ia menambahkan saat ini pihaknya memasuki tahapan sosialisasi pada pejabat desa setempat.
Baca juga: Sebaran Virus Corona Indonesia Minggu (6/12/2020): 2 Wilayah Catat Lebih dari 1.000 Kasus Baru
"Kita posisinya menyiapkan tempat, insyaallah lancar," aku dia.
"Kita selalu mendukung program pemerintah, mengingat kondisinya sedang seperti ini," ujarnya.
Update Corona Nasional